Translate

Tampilkan postingan dengan label Acne. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Acne. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 April 2017

Cara Alami Pecahkan Jerawat (Tanpa Pencet)

Siapa yang suka gemes dengan jerawat besar yang udah ada mata kuningnya? Rasanya pengen deh dipencet biar kelar deh itu jerawat. Eh tapi kalau suka mencet jerawat, nantinya bekas jerawat tsb akan menjadi bopeng. Nah kali ini aku mau share cara aku pecahin jerawat secara alami tanpa pencet.


Rabu, 30 November 2016

Bioderma Sebium Purifying Cleansing Foaming Gel

Holllaaaa girls…

Bagi yang memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, mari merapat. Beberapa waktu lalu Bioderma Indonesia mengirimkanku set Bioderma Sebium. Sebium adalah range bioderma yang khusus menargetkan perawatan untuk wajah oily acne prone. Produk pertama yang langsung aku coba adalah pembersih mukanya yang berwarna biru segar ini and im in crush with it ! 😍😍 
Walau produk ini dikirimkan oleh Bioderma namun reviewku ini jujur yaa girls sesuai dengan pengalamanku memakai produknya.


Sabtu, 26 November 2016

Estee Lauder Double Wear Foundation

Halloooohaaaa girls…
Aku mau share review foundation yang super duper kece buat kamu yang memiliki kulit berminyak. Estee Lauder Double Wear, Stay in Place Foundation. Benar – benar stay-in-place walau seharian dipakai lho !



Rabu, 19 Oktober 2016

Morocco Ghassoul Clay Mask

Hello Girls welcome back to my blog !

Yeayy kali ini aku mau share tentang produk Maroko pertama yang aku beli. Setelah kepo dengan beauty secret of Morocco beberapa hari, akhirnya pencarianku dimulai dengan produk masker wajah yang sangat terkenal yaitu Ghassoul.

Ghassoul atau biasa juga disebut Rhassoul adalah masker lumpur atau clay mask dari pegunungan Atlas yang berada di Maroko. Jadi Ghassoul ini khas Maroko ya girls ! Rahasia kecantikan ini sudah digunakan oleh wanita – wanita Maroko sejak 1400 lahun lalu. Clay mask ini tuh berbeda dari clay mask lainnya karna ghassoul mengandung Silica, Magnesium, Potassium dan Kalsium yang lebih tinggi dari clay mask lainnya.




Dari sekian banyak brand (dan yang tidak mencantumkan brand) aku memilih brand Ossoul. Ossoul adalah brand local Maroko dan memiliki range produk yang sangat banyak. Brand ini juga mengusung tema natural dalam produknya. Untuk ghassoul ini, di ingredient hanya ada morocco lava clay. No chemical added. Bahkan di kemasan pun ditulis ini handmade. Mungkin maksud handmade disini adalah bentuk asli lava claynya tuh ya sebagaimana lumpur yang kering, namun dikemas sudah dalam bentuk powder. Jadi mungkin yang menggerus ke bentuk powder ya para pekerja local dengan hanya bermodalkan tangan saja tanpa mesin. 





Bentuk powder ini menurutku lebih mudah dalam pengaplikasian. Ada brand yang ghassoulnya masih dalam bentuk asli, lumpur yang mengering dengan bentuk kotak – kotak. Untuk pengaplikasianya kamu harus menunggu beberapa menit setelah kamu beri air sampai kotakan ghassoulnya hancur. Jadi menurutku powder ini lebih praktis. Oia ada juga brand yang menjual ghassoul dalam ready to wear. Jadi maskernya sudah dalam bentuk pasta dan bisa langsung kamu aplikasikan ke wajah. Tapi hey setelah aku cek ingredientsnya, banyak tambahan bahan kimianya. Jadi aku lebih memilih yang 100 % natural ghassoul karna aku memang mau membuktikan sedashyat apa rahasia kecantikan wanita Maroko sejak dahulu kala. Fyi, aku belum pernah bertemu orang maroko dengan wajah jerawat maupun bekas jerawat lho. Muka mereka semuanya mulus – mulus dan no oily. Envy ! Makanya disini tidak ada skincare khusus muka acne prone skin seperti aku.

Harga : 39,90 DM (Dirham Maroko) atau setara dengan Rp 52.000 untuk 250 gr. Murah ya booo ! Abisnya juga lama nih sepertinya hehehe.

Karakteristik : Serbuk berwarna coklat tua. Tidak berbau. Mudah larut dengan air.



Cara penggunaan :
Di kemasan tidak tertulis tentang cara penggunaan. Mungkin karna ghassoul adalah produk legend Maroko and semua orang di Maroko pasti tau cara memakainya. Namun buat orang yang baru pertama kali memakainya seperti aku ya belum tahu. Jadinya aku googling bagaimana cara memakainya. Rules yang pertama dan utama, dilarang menggunakan sendok atau bahan metal untuk kontak dengan ghassoul. Metal bisa bereaksi negative dengan ghassoul.

Saat pertama kali aku memakai ghassoul, aku hanya menggunaan telapak tangan sebagai wadah. Untuk mengambil powdernya, aku menggunakan tutup kemasan yang terbuat dari plastic. Lalu saat pertama kali aku tuangkan beberapa tetes air keran hangat ke tangan, reaksi yang timbul adalah adanya rasa panas pada telapak tangan. Namun beberapa saat kemudian menghilang rasa panasnya. Barulah pada pemakaian ke- 3 aku mulai menggunakan air mawar yang memang lebih disarankan. Again, I know because of google. Saat menggunakan air mawar aku tidak mendapatkan reaksi panas seperti itu lagi.



Sensasi di wajah saat awal diaplikasikan adalah dingin lalu berubah menjadi kencang. Kamu sampai tidak bisa senyum saking kencangnya. Jika di wajahmu ada jerawat, maka ghassoul ini seperti menarik -  narik jerawatmu. Oia kamu bisa melihat itu semua di video first impresionku disini :



Cara penggunaan Ghassoul yang benar adalah tuang air mawar pada powder hingga berbentuk pasta. Oleskan ke seluruh wajah. Diamkan hingga 10 menit. Bilas dengan air hangat sambil di pijat lalu bilas lagi dengan air dingin.



Hasil
Ghassoul ini membuat kulitmu akan menjadi sedikit kering. Jadi setelah menggunakan ini jangan lupa untuk langsung menggunakan pelembab. Walau kulit aku berminyak, namun sejak pindah ke Maroko kulitku menjadi kering Ternyata tidak masalah juga untuk kulit kering seperti ini. Malah sebenarnya kebanyakan orang Maroko tipe kulitnya kering. Wah kalau di tipe kulit berminyak siapa tau malah jadi bagus ya oil controlnya, hehehe. Aku memakai ghassoul seminggu sekali. Sekarang aku sudah 5x memakainya. Aku juga mengalami trial error hingga akhirnya aku mendapatkan cara pemakaian yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Aku akan review detailnya.



Pemakaian pertama
Menggunakan wadah telapak tangan dan dilarutkan dengan air hangat dari keran. Diamkan setelah 15 menit. Kulit muka menjadi kemerahan. Mata jerawat pada keluar.  Sebelum memakai ini memang aku ada banyak jerawat, baik yang memang sudah besar maupun yang masih ada di dalam kulit yang belum nampak ke permukaan namun kamu bisa merasakannya saat menyentuh kulit. Tau kan maksudnya? Setelah memakai ghassoul, beberapa jerawat langsung mengeluarkan matanya. Bahkan sejak bilas langsung keluar gitu matanya. Setelah beberapa hari  jerawat yang masih di dalam kulit mulai muncul ke permukaan.

Mata jerawat muncul ke permukaan

kiri : sebelum menggunakan masker. Jerawat sudah terbentuk namun tidak ada matanya
kanan : mata - mata jerawat langsung keluar setelah di bilas

kiri : jerawat di sebelah kanan atas adalah jerawat baru yang besar namun tidak muncul2 matanya
kanan : setelah menggunakan ghassoul, mata jerawat nampak mulai muncul


Pemakaian kedua
Menggunakan wadah piring kecil porcelain, dilarutkan dengan air hangat dari keran. Diamkan hingga 30 menit (sempet ketiduran sebentar hehehe). Setelah bilas mukaku jadi merah disana-sini. Banyak banget spot kemerahannya. Beberapa hari kemudian banyak jerawat pada muncul. Sempat sebal dan gak mau pakai ghassoul lagi karna berpikir ini gak cocok, bikin jerawat malah tambah banyak, breakout lagi. Namun setelah aku googling (lagi dan lagi), aku tau beberapa hal. Masker ini adalah sifatnya detoks. Jadi memang akan mengeluarkan racun – racun di tubuh. Sifat masker ini adalah asam dengan pH sekitar 5 – 6 sedangkan masker clay lainnya memiliki pH 7 – 8. Itu sebabnya kulit kamu akan kemerahan setelah memakainya. Cukup 10  menit saja, jangan lebih. Untuk menetralkan sifat asam pada masker, disarankan untuk menggunakan air mawar. Air mawar memang dikenal sebagai healing and balance water. Ada juga yang menggunakan aloe vera juice untuk menetralkan masker ini.

Jerawat - jerawat baru bermunculan


Pemakaian ketiga



Belajar dari kesalahan, kali ini aku menggunakan air mawar. Masker menjadi lebih dingin saat di muka. Diamkan hanya 10 menit. Saat bilas menggunakan air hangat, aku tidak langsung membilasnya. Aku membasahi wajah dengan air hangat lagu aku pijat pelan. Masker yang kering lalu meleleh kemudian menjadi sangat halus. Aku tetap memijat muka seperti kalau kita cuci muka. Oia dipijatnya tidak dipencet – pencet dengan tenaga ya. Disini aku seperti tidak menyentuh kulit, aku membiarkan maskernya yang bekerja memijat ringan. Tau kan maksudnya? Kemudian baru aku bilas dengan air dingin. Hasilnya ternyata mengagetkan. Mukaku tidak kemerahan sama sekali dan bikin muka jadi halus banget lho ! Beberapa hari kemudian juga sudah tidak ada jerawat yang keluar lagi dan jerawat yang sebelumnya ada sudah mengering dan beberapa sudah ada yang hilang.

Jerawat mulai berkurang


Pemakaian ke – 4



Selain menggunakan air mawar aku juga menambahkan beberapa tetes avocado oil. Ternyata malah membuat sensasi di wajah jauh lebih dingin lho. Enak banget. Diamkan 10 menit. Massage dengan air hangat lalu bilas dengan air dingin. Seger banget muka setelah bilas dan tentunya berasa lebih halus. Oia avocado oil ini membuat kulit menjadi tidak begitu kering setelah memakai Ghassoul. Beberapa hari setelah pemakaian muka aku bersih sekarang, sudah tidak ada jerawat lagi. Hanya tinggal bekas – bekas jerawat saja. Foto dibawah aku ambil seminggu setelah 4x pemakaian Ghassoul.

Jerawat sudah tidak ada hanya tinggal bekasnya


Pemakaian ke-5



Aku ikut memakaikan masker ini pada suamiku hehehe. Mumpung dia lagi libur. Suamiku ini pekerja lapangan. Debu udah pasti jadi makanan sehari – hari. Muka dia itu banyak banget komedo putihnya apalagi di sekitaran dagu. Setelah memakai ini, komedo – komedo putihnya langsung hilang sekejap lho. Mukanya juga jadi langsung segar, kusamnya hilang dan lebih cerah. Padahal baru pertama kali pakai. Dia suka banget sampai beli lagi satu jar khusus buat dia katanya. Cara praktis meningkatkan kegantengan katanya. Wkwkwkwk. Sayang sekali dia tidak mau difoto before-after. Padahal keren banget perbedaanya Aku sendiri juga bengong liat hasilnya. Kenapa di suamiku gampang banget angkat komedo – komedo? Padahal di mukaku komedo masih ada. Yaaa memang tipe kulit kami berbeda, aku oily sedangkan dia kering.



Saat ini sudah banyak brand yang juga menjual ghassoul ke luar negri. Tidak hanya brand asal Maroko, beberapa brand bule juga ikut mengusung ghassoul ini. Namun memang ghassoul hanya berasal dari Maroko. Aku juga melihat di Instagram beberapa merk luar memang menambahkan essential oil di masker ghassoul siap pakainya. Jadi no ribet ya girls. Tinggal pakai doang. Aku memang belum coba, karna punyaku masih banyak hihihih. Kalau mau coba ghassoul asli dari Maroko, aku pernah lihat ada online shop di Instagram yang berlokasi di Malaysia dan bisa shipping ke Indonesia. Mungkin kamu bisa coba.




Kamis, 29 September 2016

Ossoul Ghassoul Clay Mask | First Impression #2

Hello girls !

Pada episode first impression yang ke - 2 ini aku mencoba masker hits dari Maroko yaitu Ghassoul Clay Mask. Aku suka dengan masker ini karna ampuh buat mengeluarkan mata jerawatku. Dalam video ini aku menggunakan air keran yang hangat namun sekarang aku menggunakan air mawar untuk melarutkannya. Jauh lebih enak menggunakan air mawar ternyata.


Kamis, 28 Juli 2016

LT Pro DD Cream Tropical Beige

Holla Everyone…..

Ada yang sudah pernah coba DD Cream dari LT Pro?? Yup aku senang sekali brand kesukaanku mengeluarkan DD cream. Sebelumnya apa kalian sudah tau apa itu DD cream ? DD cream adalah evolusi dari BB cream yang belum lama ini booming di pasaran. DD cream masih berupa skincare plus kosmetik namun DD cream lebih banyak mengandung skincarenya atau kalau menurutku seperti moisturizer tint. Formulanya ringan namun diharapkan juga bisa mengkoreksi kekurangan di wajah. So mari kita bahas DD Cream dari LT Pro ini :


Rabu, 20 April 2016

Asepso Sabun Jerawat Sulfur

Assalamualaikum girls…

Masih berkutat dengan jerawat nih girls! Beberapa bulan lalu saat belanja bulanan, ga sengaja aku lihat sabun Asepso. Di pajang bersebelahan dengan JF Sulfur namun harganya yang  lebih murah sukses membuat tangan ini tak kuasa mengambilnya untuk melihat lebih dekat produk apa ini. Asepso ternyata walau diproduksi di bandung namun dibuat dibawah pengawasan Codaa Switzerland. Okay, entah kenapa aku selalu percaya dengan produk dari Switzerland. Apalagi ada tulisannya trusted globally for 100+ years (Anaknya gampang kemakan iklan manis) So yeah mari dicoba apalagi harganya yang murah tanpa pikir panjang deh langsung masuk ke keranjang 
belanjaan.  Harganya hanya Rp 6000 saja untuk sabun batangan seberat 80gr.



Kamis, 21 Januari 2016

Hiruscar, Ampuh menghilangkan bekas jerawat !

Hello girls…

Sebenarnya sudah lama sekali post ini berada di draft, tapi kenapa baru aku post sekarang ? Karena aku ingin benar – benar memastikan dahulu ke kalian bagaimana hasilnya di aku. Karena mukaku berjerawat, sudah tentu memiliki banyak blemishes atau bekas jerawat yang berwarna kemerahan atau kecoklatan. Sudah coba berbagai macam produk tapi tetap saja bekasnya masih ada. Well, pada post ini aku akan menceritakan pengalamanku menggunakan produk yang sayangnya tidak dijual di Indonesia, jadi harus beli di Singapore. Produk apa sih? Yuk baca ulasanku…


Sabtu, 03 Oktober 2015

First Time Using SKII & How To Minimize The Purging

Hello Assalamualaikum…

Seorang teman bercerita padaku tentang cara ampuh membasmi bekas jerawat namun harus telaten. Temanku ini ternyata temannya Abenk Alter, ada yang tahu siapa Abenk? Dia adalah suami dari blogger ternama Alodita. (Klu ini pasti pada kenal kan, hehehe) Well dunia berasa kecil ya, sering baca blognya Alodita ternyata temanku ini teman suaminya Alodita. Gak percaya alodita juga pernah struggling dengan  jerawat, padahal jika lihat akun instagramnya, alodita sering foto close up tanpa filter, mulus sekali mukanya. Jadi makin pengen pakai SKII.





Setelah googling sana sini, aku mendapatkan info bahwa bila pernah menggunakan krim dokter maka dipastikan akan mengalami purging untuk mendetoks terlebih dahulu. Sempat maju mundur jadi apa tidak ya menggunakan SKII? Setelah sekian lama akhirnya aku memantapkan diri untuk mencoba SKII demi ‘change destiny’ bebas kulit berjerawat. Untuk produk pertama yang harus dikenalkan ke kulit adalah FTE (Facial Treatment Essence). FTE mengandung 90 % Pitera, zat paten SKII. Jika sudah cocok menggunakan FTE, baru bisa ditambah dengan produk SKII lainnya.



Untuk meminimalisir purging, beberapa hal yang kulakukan adalah:
Lepas dari Krim Dokter
Setelah hampir 7 tahun aku selalu menggunakan krim dokter, aku mencoba stop sedikit demi sedikit krim dokter. Sampai Januari 2015 aku benar – benar berhenti menggunakan krim dokter. Aku menggunakan produk yang ada di pasaran saja, kalian bisa baca lengkapnya di disini. Aku lepas dari krim dokter selama 6 bulan baru coba SKII. 

Green Tea Sebagai Detox Alami
Bubzbeauty selalu bilang kalau green tea sangat bagus untuk mendetox badan kita. Aku mengikuti tips & triknya dengan meminum green tea & masker menggunakan kantung teh green tea. Aku biasanya maskeran 1 – 2x seminggu.

Perkenalan Dengan Beras
Pitera adalah fermentasi dari beras. Jadi aku mulai mengenalkan kulit mukaku dengan beras. Aku sering menggunakan masker beras yang dicampur dengan green tea atau madu. Beras yang aku pakai adalah tepung beras dari Rose Brand. Selain itu aku juga menemukan pencuci muka dengan butiran beras yaitu Clean & Clear.



Aku  trial menggunakan FTE yang hanya ukuran 10ml saja. Aku beli dengan harga Rp 85.000
Packagingnya imut karna hanya 10 ml sih ya. Terbuat dari plastic semi transparan dengan tutup ulir. SKII berasal dari Jepang, so tulisan belakangnya menggunakan Bahasa jepang semuanya, aku tidak mengerti. Formulanya sendiri encer seperti air, berwarna agak kekuningan dan berbau khas.


Cara pakai : Tuang essence pada kapas. Tepuk lembut hingga essence meresap dengan baik. Untuk jerawat, kompres jerawat semalaman dengan kapas yang sudah dituang essence.

Bagaimana hasilnya?

Before – kulit terasa kering (setelah penggunaan Clear & Clear Lotion), komedo hitam & putih terlihat sangat jelas, terdapat beberapa jerawat.
Day 1 – kulit wajah menjadi lembab. Jerawat yang kering terkena obat jerawat menjadi lebih lembab. Mata jerawat langsung keluar
Day 2 – Komedo pada kering, setelah discrub komedonya jauh berkurang. Jerawat sudah pecah. Kulit yang tak bermasalah menjadi lembut
Day 3 – Kulit terlihat sedikit glowing di daerah pipi. Keluar jerawat di dagu dan dahi. Jerawat bump merah dan besar. Sepertinya proses detok sudah mulai keluar.
Day 4 – Akhirnya mulai keluar mata kuning pada jerawat.
Day 5 – Mata kuning jerawat semakin besar lalu pecah dengan sendirinya.
Day 6 – Jerawat sudah sembuh. Muncul lagi 3 jerawat lainnya dengan ukuran yang lebih kecil.
Day 8 – Jerawat sudah hilang.
Day 13 – Kulit halus setelah cuci muka
Day 15 – FTE nya habis. Kulit memiliki glowing yang nice dan lembut jika disentuh. Aaah love it !



Berhubung habisnya pas sudah close order karna libur Lebaran, sooo aku sempet vacuum menggunakan FTE selama 1 bulan. Ternyata jerawat gak ada yang mampir lagi tuuhh, huaaa seneng deh.

Well, walau sempet purging mengeluarkan beberapa jerawat, namun jerawat sendiri dapat teratasi dengan baik selama 2 hari hanya dengan mengkompresnya semalaman. Purging yang aku alami hanya 8 hari setelah pemakaian pertama dan mukaku untungnya tak mengalami beruntusan kecil di seluruh muka. Apakah pre treatmentku berhasil?? Hahahaha maybe juga sih ya, bisa ya bisa tidak. So far aku sangat senang dengan hasilnya.

Sekarang aku membeli FTE yang 30 ml & Cellumination Deep Surge Ex, penasaran dengan hasilnya? Nantikan next part nya yaaa...

Senin, 28 September 2015

La Tulipe Clear Lotion

Assalamualaikum girls…
Saat menemani nyokap belanja bulanan ke Carefour, aku melihat obat jerawat yang bentuknya persis seperti obat jerawat dari dokter kulitku dulu. Aku jadi tertarik untuk membelinya, mudah – mudahan khasiatnya juga sama dengan obat lamaku.




Harga : Sangat terjangkau yaitu Rp 25.000 untuk 60 ml

Packaging :
Terbuat dari plastik bening transparan, sehingga kita bisa mudah melihat isi produk. Hanya saja lubang pada mulut botol terlalu kecil.



Ingredients :
Ethanol, Purified Water, Propylene Glycol, Zinc Oxide, Sulfur, Salicylic Acid, Camphor.
Dari bahan – bahan yang terkandung sepertinya memang menjanjikan yaaa karna mengandung 2 bahan aktif untuk melawan jerawat yaitu Sulfur & Salicylic Acid. Kenapa ya kok tulisan  "NOT TESTED ON ANIMALS" ditimpa label? Lalu tulisan diatasnya sempat ditimpa dulu dengan tinta hitam. Aku tak tahu alasannya, apakah kalian ada yang tahu?



Formula :
Jika kita diamkan, formula akan terbagi menjadi 2 bagian. Sebenarnya tidak terpisah menjadi 2 bagian seperti air & minyak yang tak menyatu, hanya saja bagian bawah berwarna kuning yaitu endapan Sulfur atau belerang. Sedangkan cairannya berwarna pink. Memiliki bau belerang yang sangat menyengat. Jika kamu tak suka dengan bau belerang, aku tak merekomendasikan produk ini.

Cara Pakai :
Oleskan secara tipis dan merata pada seluruh kulit wajah. Hindarkan pemakaian pada daerah sekitar mata & mulut. Sebaiknya dipakai 2 jam sebelum tidur malan dan diamkan hingga esok pagi. Kocok dahulu sebelum digunakan.

Jangan dipakai pada seluruh muka, cukup oleskan di bagian jerawat saja. Formulanya akan membuat jerawat kering. Cukup jerawat aja yaaa yang kering jangan sampai seluruh muka, hehhe… Setelah dikocok, obat aku tuangkan beberapa tetes ke kapas lalu aku usapkan ke jerawat. Namun dengan cara ini daerah sekitar jerawat (yang tidak ada jerawatnya) menjadi ikutan kering. Akhirnya aku mencoba cara lain yaitu setelah dikocok, obatnya aku tuang ke telapak tangan dan aku oleskan dengan jari, jadi benar – benar hanya jerawat saja yang terkena obat.



Hasil :

Well, jerawat memang benar – benar kering. Namun tak secepat obat dokterku dulu, obat ini perlu beberapa hari untuk mengeringkan jerawatku. Awalnya  jerawat akan  menjadi sangat matang ditandai dengan munculnya mata kuning jerawat.Lalu mata kuning tersebut akan kering dan mengeras, lalu copot dengan sendirinya. Jerawat akan menjadi sedikit bolong namun akan tertutup lagi. Apakah ada bekasnya? Yup, bekas jerawat tetap ada, Obat ini hanya membantu mengeringkan jerawat. Obat in hanya ampuh dengan jerawat yang memiliki mata, tapi bagi jerawat batu atau yang mendem merah tanpa mata, sudah seminggu aku memakainya tapi matanya tak keluar, hanya peradangannya saja yang berkurang. Jadi jerawatnya hanya kempes saja.


Senin, 14 September 2015

My Acne Story - Part 4




Assalamualaikum girls...



Sejak tahun baru 2015, aku ikut suami tinggal di Palembang. Aku juga memutuskan untuk berhenti menggunakan krim dokter Dr Adiana Muniarti SPKK. Review tentang dokter ini bisa kamu baca  disini . Jangan lupa juga baca part 1 dan part 2 yaaa…

Saat di Palembang, aku niat menjalani pola hidup yang sehat. Sewaktu di Jakarta, aku jarang malah hampir tak pernah berolahraga. Senin – jumat kerja sedangkan weekend jika tak lembur aku gunakan untuk bersantai atau tidur, hehehe. Di Palembang aku lari pagi 2 hari sekali atau seminggu sekali, tergantung cuaca karna terkadang hujan pada pagi hari. Aku tinggal di daerah Pusri, persis seperti kebun raya bogor. Pohon – pohon besar membuat udara sangat sejuk. Polusi Palembang memang tak separah Jakarta. Oia, di Palembang ini aku sudah tidak bekerja lagi, full menjadi ibu rumah tangga. Kesempatan ini tak mau aku sia-siakan untuk mulai menata peraturan baru.

Rules :


1. Tidak ada tidur malam atau begadang, maks jam 10 malam. Di Jakarta aku selalu tidur diatas jam 23.00. Jam 23.00 adalah jam tidurku paling cepat. Jika weekend kadang aku baru tidur jam 3 pagi.
2. Olah raga teratur. Okay aku jarang sekali olah raga bahkan hampir tidak pernah, hehhee.
3. Minum air putih yang banyak. Di kantor aku lebih suka minum kopi atau teh. Di rumah kadang aku juga jarang minum.
4. Perbanyak makan buah dan sayur. Aku sangat susah makan sayur. Satu – satunya sayur yang kusuka ya cuma kangkung, hehhee. Buahpun hanya suka pisang.

Aku konsultasikan hal ini kepada suami, beliau sangat suka dan mendukung sepenuh hati terutama poin no.1 karna dia memang dari dulu tak suka kebiasaanku tidur malam..

Semua peraturan yang kubuat sendiri memang simple, tapi percaya deh itu semua susaaaaahh aku lakukan apalagi ini semua menyangkut habit yang sudah lama aku lakukan.

Satu minggu pertama benar – benar membuat badanku pegal – pegal semua. Badan yang tak biasa olah raga tiba – tiba harus berolah raga, memasak, membersihkan rumah, mencuci, memasak lagi. Anak mommy yang satu ini tak pernah kerja rumahan sebelumnya, begitu menjadi seorang istri harus melayani suami dan menyiapkan segala urusan rumah tangga sendirian. Beruntung suamiku orangnya sangat pengertian dan selalu membantu. Beberapa kali suami menawarkan untuk menggunakan jasa pembantu rumah tangga. Bagiku untuk apa, toh saat ini hanya hidup berdua saja. Pada akhirnya sampailah pada titik dimana aku harus melakukan itu semua sendiri, rasa sayangku pada suami yang akhirnya menggerakkan diriku untuk berubah dan mulai menikmati semua ini. Aku mulai belajar masak, belajar makan sayur dan buah. Beruntung punya tetangga yang sangat konsen memilih bahan makanan yang sehat. Banyak belajar dari beliau, beliau punya anak balita berumur 10 bulan namanya Hilya. Belum pernah aku bertemu ibu yang sangat konsen dengan makanan anak. Well, ibu yang satu ini menyiapkan segala sesuatu makanan bayi sendiri, mulai dari membuat menu utama, snack, sampai pudding. Semuanya menggunakan bahan dari buah & sayur dan tanpa garam tanpa msg lhooo, diet sehat namanya. Aku pertama kali belajar makan berbagai macam buah & sayur ya bareng anaknya, ikut makan makanan buat hilya. Lama kelamaan jadi terbiasa makan buah & sayur, hehhee..

Sebulan struggling mati – matian dengan semua rules, akhirnya aku berhasil, whoooaaaa..
1. Tidur malam sekitar jam 9 – 10 malam. Kecuali malam – malam tertentu tengah malam bangun karna ada ‘tugas negara’ hahhaaaa. Ini juga bisa sebagai olah raga rutin lhoo. Malah menurutku ini olah raga terbaik, selain banyak mengeluarkan keringat juga menghasilkan hormone oxytoxcyn yang bagus untuk kesehatan juga
2. Aku mengganti jogging sebagai olah raga rutinku. Cuaca di Palembang memang suka hujan di pagi hari, jadi aku menggantinya dengan olah raga indoor saja. Aku memakai aplikasi android. Cobalah aplikasi Buttock. Olah raga ini simple tapi sukses bikin keringetku ngucur. Selain itu aq juga rutin ‘olah raga malam’ bersama suami, hehhe..
3. Minum air sebanyak yang aku ingat. Aku memakai botol ukuran besar dan harus habis minimal 2 botol tiap harinya. Skip coffee or tea just mineral water & some milk.
4. Setiap 2 atau 3 hari sekali ke pasar dan seminggu sekali ke pasar swalayan untuk belanja berbagai macam buah yang belom pernah aku makan sebelumnya. Aku juga menambahkan oat sebagai sarapan pagi. Teratur mengkonsumsi oat membuat kulit mukaku yang berminyak sangat berkurang.

Oia kampanye pola hidup sehat ini juga aku dedikasikan untuk mulai program hamil. Kami sudah menikah selama setahun tapi percaya atau tidak baru kesempatan kali ini kami hidup satu atap bersama – sama selama sebulan lebih. Sebelumnya kami LDR, yaahh 6 tahun pacaran LDR dan menikah juga masih LDR, that’s why I call myself  LDR expert, hahhaa.

Balik ke skincare, aku  tak mau memakai krim yang macam – macam lagi. Lebih tepatnya sebenarnya aku tak menggunakan krim apa – apa. Lepas dari krim dokter aku takut jika harus menggunakan krim-krim di drugstore yang kebanyakan entah kenapa selalu membuat kulitku breakout. Aku hanya menggunakan facial wash dari Mazaya, jika ingin pergi aku cukup menggunakan CC Cream Bourjois,item ini menjadi produk favoritku. Satu item sudah cukup mengandung pelembab, spf dan coverage yang oke, jadi tak perlu ribet. Untuk make up remover cukup menggunakan Bioderma. Jika ada jerawat kecil aku cukup oleskan Tea Tree Oil The Body Shop. Simple banget kan peralatan skincareku??

The most amazing moment happens. My face is really better and better. No bumps, acne, minyak di wajah juga berkurang, muka terlihat lebih cerah. Bahkan dengan cc cream tipis saja sudah membuatku percaya diri untuk keluar rumah. Amazing dengan hasilnya, hidup sehat yang aku jalani benar – benar membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Oia bekas jerawatku juga memudar. 




Jika kamu memiliki masalah jerawat yang tak kunjung usai, tak ada salahnya kamu mencoba 4 rules yang aku buat di atas.

Abaikan kamar yg sangat berantakan hehhee..
Foto diambil tanpa filter atau editan

Aku hanya menggunakan cc cream Bourjois

2 bulan aku berada di Palembang, aku merasakan hidupku sangat teratur dan nyaman. Kulit mukaku juga tak rewel seperti dulu lagi. Karna aku belum juga hamil, akhirnya kami memutuskan untuk menjalani program hamil dengan dokter Oryza SPOG. Kami diberi berbagai macam vitamin, salah satunya adalah vitamin E dosis tinggi yaitu 400iu. Vitamin E ini bagus untuk kesuburan Rahim. Namun memberi efek jerawat di aku. Aku tetap mengkonsumsi vitamin ini karna yang aku perdulikan hanya program hamil. Jerawat yang timbul berbeda dari jerawat sebelumnya. Jerawat kali ini adalah jerawat besar tanpa mata. Jerawat tipe seperti ini lama pecahnya dan sakit jika tersentuh. Tea tree oil yang biasa kugunakan juga tak ampuh lagi membasmi jerawat. Jerawat tumbuh subur di mukaku. Green tea yang sering kupakai juga tak ampuh membasmi jerawat. Jerawat kali ini memang benar – benar bandel. Aku cuma bisa pasrah aja.



Singkat cerita, 2 bulan kemudian aku telat haid sampai 4 minggu,tapi aku tespek hasilnya selalu negative. Aku periksakan kondisiku ke dokter Kalsah Nugroho Ariyanto SPOG. Beliau bilang aku memang negative, dan harus mengkonsumsi obat hormone selama 3 bulan lamanya non stop. Sudah kutebak, obat hormone ini membuat jerawat makin subur. Semua rules yang awalnya berhasil menjadi berantakan. Tak masalah jika aku harus berjerawat lagi dan membuat mukaku yang sudah hampir mulus harus memiliki banyak bekas jerawat lagi, semua demi hadirnya seorang anak dalam rahimku. Ternyata tuhan berkehendak lain, baru sebulan aku menjalani terapi hormone, suamiku ditugaskan ke Maroko. Well, kita LDR lagi ya sayang…

Senin, 07 September 2015

Clean & Clear Essential Moisturizer


Pencarian pelembabku pun masih berlangsung. Kali ni aku mencoba pelembab yang ringan. Aku hanya ingin menemukan pelembab yang bisa melembabkan kulitku tanpa membuat mukaku berminyak berlebihan dan berjerawat. Just simple like that. Pertama kali yang membuatku tertarik saat melihat pelembab ini adalah tulisan “Oil free. Won’t clog pores”. Sepertinya aku butuh kalimat itu.




Packaging :
Plastik tube simple. Kemasan yang travel friendly. Aku juga suka kemasan seperti ini, membuat krim pelembab tetap higienis karna hanya mengeluarkan produk sesuai kebutuhan tanpa kontak dengan tanganku.



Formula :
Lotion putih encer dengan wangi yang lembut.  Sedikit krim atau aku biasannya sebesar sebutir jagung sudah cukup untuk melembabkan seluruh wajah. Formulanya juga cepat meresap ke kulit. Krim ini juga mengandung bahan aktif 0,5 % Salycylic Acid. Well, bahan ini bagus untuk memerangi jerawat. Sayangnya, krim ini tak mengandung spf. Jadi masih harus menambah krim sunblock lagi jika inigin keluar rumah.

What the product claims :
Melembabkan kulit sekaligus membantu merawat kulit berjerawat. Kulit terasa bersih dan halus. Moisturizes without greasiness for oily, blackhead-prone and pimple-prone skin.

Hasil :
Setelah diaplikasin, langsung terasa melembabkan kulit dengan hasil akhir dewy look. Namun setelah  4 jam, minyak di mukaku mulai membara hahaha… Produk ini benar – benar berhasil melembabkan kulit mukaku yang kering. Produk ini juga tidak membuat jerawatku makin parah dan aku tak mengalami breakout. Alhamdulillah.Tapi sayangnya tiap PMS, tetap muncul jerawat beberapa buah.Setelah 2 bulan menggunakan produk ini, aku menyadari bahwa komedo tetap masih banyak. Sampai suatu saat aku mengaca di outdoor, tepatnya setelah aku ada urusan ke luar kota dan pagi – pagi mampir ke kamar mandi pombensin yang kacanya benar – benar di luar. Setelah cuci muka, aku bercermin melihat mukaku yang polos tak menggunakan apapun. Oooww itu komedo banyaaaaakkkk banget. Blackheadnya memang sedikit, tapi whiteheadnya ampuuuunn. Hmm berarti ampuh memang yaa free for blackhead tapi subur di whitehead. 

Aku kasih krim ini ke keponakanku yang masih remaja, dia bilang krim ini enak membuat kulit mukanya halus. Lalu bagian hidungnya juga tidak banyak komedo seperti hidungku yang menumpuk komedonya. Mungkin penggunaan make up pengaruh yaaa.. Untuk usiaku yang sudah diatas 25 tahun, memang sudah seharusnya mulai melirik ke krim antiaging yang lebih 'rich' kandungannya. Kesimpulanku adalah pelembab ini cocok digunakan untuk usia remaja yang masih belom banyak terkena make up.


Update Agustus 2016 :
Ini satu - satunya pelembab yang kalem di kulit muka. Kalau muka lagi nggak cocok pakai skincare atau foundi trus jadi beruntusan, pakai pelembab ini beberapa hari nanti normal lagi kulitnya. My fav banget sayangnya saat ini aku kesusahan untuk restock produk ini. Aku dah coba cari carefur, giant, indomaret, alfamart selalu nggak nemu. Ada yang tahu ini bisa dibeli dimana ??

Kamis, 13 Agustus 2015

My Acne Story - Part 3

Masalah jerawat sudah mulai membaik, saatnya mulai mencari cara untuk menyamarkan bekas  jerawat. Jika kamu tertinggal cerita sebelumnya, bisa baca di post my acne story part 1 dan part 2





Selanjutnya aku memutuskan untuk berobat ke dokter Adiana Muniarti Spkk yang berada di daerah kramat jati. Dokter praktek di RS Polri Kramat Jati pada pagi hari dan sore membuka praktek di klinik pribadinya yang bernama Dianindra Skin Care. Dianindra ini berlokasi di Jl. RS Polri no.2, tepat di gang masuk saat kita akan menuju RS polri. Di klinik ini juga terdapat tempat untuk facial.
Dokter Adiana umurnya sekitar 40 – 50 tahun (mungkin) tapi mukanya mulus hampir tak berkerut. Tapi tekstur kulit yang sudah turun menandakan bahwa dokter sudah berumur. Pori – porinya tak terlihat, sempet berpikir nyamuk kepeleset mungkin kalau hinggap di mukanya, hehhee… Ah, dokter berjilbab. Entah mengapa hati ini menjadi tenang, berharap produknya halal.
Konsultasi pertama dokter bilang komedoku terlalu banyak sehingga menyebabkan jerawat. Jerawat yang belum muncul juga banyak. Akhirnya aku dikasih resep untuk ditebus di apotik. Apotiknya ya apotik klinik ini juga, tapi manajemennya rapi. Kita tak bisa langsung datang konsultasi. Kita harus membuat janji via tlp pada pagi hari. Untuk konsultasi dibatasi 50 pasien per hari sedangkan untuk facial hanya 40 pasien per hari. Untuk facial bisa langsung datang tanpa janji dulu kecuali untuk tindakan yang dilakukan langsung oleh dokternya seperti misalnya radio frekuensi treatment. Obat yang kutebus adalah face wash, obat jerawat, krim malam dan sunblock. Total biaya semuanya dibawah 300 ribu. 2 minggu kemudian aku harus facial.  Face washnya berbentuk gel hijau dengan busa yang sedikit. Obat jerawatnya berbentuk cairan yang dikemas dalam botol kecil berpipet. Obat jerawat ini ada antibakterinya. Krim malamnya berwarna kuning dan harus selalu disimpan di kulkas. Pernah aku lupa taruh di kulkas, keesokan harinya krim ini mengeras. Untuk sunblock, entah berapa SPF nya tapi jika memakai kebanyakan akan meninggalkan white cast jika kita foto menggunakan blitz.

Setelah 2 minggu, saatnya facial. Aku menggunakan treatment khusus acne, menggunakan ion – ion gitu (pegang tongkat besi lalu seperti kesetrum) dengan serumnya tea tree oil. Baru kali ini aku facial sampai ketiduran, hehhe.. Sakit c pas di pencet komedo apalagi saat mengeluarkan mata jerawat yang belum tumbuh. Tapi setelah itu badan relax karna dipijat apalagi jika kita tambah paket totok wajah untuk massage. Enak deh ! Biaya facial sekitar 250 ribu kalau tidak salah ingat, hehhe.. Facial disini juga banyak pilihannya, ada facial oksigen, microdermabrasion, chemical peeling, radio frequency, dll. Namun untuk treatment itu harus konsultasi dulu ke dokter.
Bagaimana hasilnya ?
Obat jerawatnya kurang cepat mengatasi jerawat. Obat ini tak membuat jerawat menjadi kering, tapi akan mengempes dengan sendirinya. Kalau sudah kempes tapi matanya belum keluar, bekasnya malah jadi hitam dan seperti masih tersimpan di permukaan kulit itu jerawatnya. Ujung – ujungnya nanti pas facial, dipencet juga untuk mengeluarkan matanya. Biasanya klu mata jerawat udah keluar aku coba menggunakan masker DIY untuk memecahkan jerawat. Saat PMS masih suka datang 2 – 3 jerawat.
Tapi untuk menyamarkan noda bekas jerawat, it works ! Bisa dilihat di gambar berikut.







Aku rutin menggunakan obat – obat dari dokter ini selama 2 tahun lalu akhirnya berhenti. Aku merasa jenuh. Walau bekas jerawat memudar, namun tak sebanding dengan  2- 3 jerawat yang terus kuhasilkan setiap bulannya. Kesimpulannya obat dokter ini memang ampuh untuk menyamarkan bekas jerawat namun tak ampuh membasmi jerawatku. Hal ini kebalikan dengan dokterku sebelumya, ampuh mengatasi jerawat tapi tak ampuh mengatasi noda bekas jerawat. Temanku yang dulu menyarankan dokter ini, dia perawatan selama setahun dengan hasil yang sangat memuaskan, semua noda bekas jerawatnya hilang. Bahkan saat dia memutuskan untuk berhenti dan berpaling ke wardah, dia tak mengalami purging. Biasanya kan kalau berhenti menggunakan krim dokter, akan terjadi purging atau timbul jerawat – jerawat. Mudah – mudahan setelah aku berhenti aku juga tak mengalami purging.
Nantikan post aku selanjutnya untuk mengetahui apakah aku purging atau tidak setelah berhenti dengan krim dokter ini yaa…


Fyi, aku pernah di klinik ini sampai hampir tutup sekitar jam 9 malam. Saat itu aku sedang menunggu adikku yang masih di ruang facial. Lalu ada 2 orang datang menunggu dokter hingga semua pasiennya selesai. Ternyata mereka adalah orang audit dari BPOM. Mereka lalu diantar dokter masuk ke ruang apotik dan ke ruangan lainnya. Beberapa bulan kemudian di kemasan krim – krim terdapat no registrasi dari BPOM.

Minggu, 09 Agustus 2015

My Acne Story - Part 2



Butuh waktu cukup lama untuk bisa menceritakan perjalanan jerawatku ke publik dengan menunjukkan beberapa fotoku dengan jerawat yang banyak. Thats why aku baru publish cerita jerawat di tahun 2013. 



In reality, my acne worst than in image. However the camera isn't good cause i just use camera phone. Semua cerita tentang 'my acne story' kubuat hanya untuk dokumentasi pribadi. Semua produk yang kupakai belum tentu bisa berhasil di kamu, skincare itu cocok - cocokan ya. But i hope it can help to solve your acne problem too dear.

Akhirnya aku memutuskan berhenti perawatan dari dokter, kamu bisa baca cerita sebelumnya di post ini

Sekarang aku mencoba berbagai macam skin care di pasaran. Karna sedang booming Korean skin care, aku coba menggunakan beberapa brand dari korea. Mulai dari the face shop, Innisfree hingga Etude House.

sumber : google

 Aku menggunakan face wash dari the face shop herb day mung bean. Suka dengan hasilnya, kulit berminyak jadi lebih terkontrol. 

sumber : fanserviced-b.com

Untuk jerawat aku coba menggunakan patch jerawat dari Innisfree. Patch ini semacam tempelan bening yang ditempelkan di jerawat semalaman. Strip pertama ampuh di jerawat namun entah kenapa saat repurchase, strip keduanya tak ampuh lagi mengatasi jerawat. Akhirnya aku beralih ke etude clinic (reviewnya bisa lihat disini)


Sampai suatu hari, waktu yang benar – benar hectic datang.. SKRIPSI
Aku benar – benar berjuang menghadapi skripsi, demi target 4 bulan menyelesaikan skripsi. Aku ambil kuliah kelas karyawan karna aku masih bekerja di suatu perusahaan swasta. Senin – jumat aku bekerja, sabtu dan minggu aku kuliah. Itu jadwal normal. Sabtu minggu aku habiskan waktu di kampus dari pagi hingga malam (sampai perpustakaan tutup dan jadi penghuni terakhir perpustakaan). Hingga suatu hari yang sangat hectic datang, 2 minggu sebelum sidang skripsi aku dibuat shock oleh dosen pembimbing. Beliau baru ingat akan suatu perhitungan sederhana tapi berdampak signifikan pada hasil skripsiku. Beliau menyuruhku untuk memperbaikinya dalam waktu kurang dari 2 minggu jika ingin tetap ikut sidang putaran pertama yang jatuh pada bulan Ramadhan ini. Sumpah, seperti disambar petir saat itu ! Fyi, aku mengambil tema six sigma untuk skripsi. Untungnya aku diberi kemudahan, aku diperbolehkan hanya mengambil data dari kantor untuk sisa data 3 bulan. Perjuangan merombak skripsi pun dimulai. Seminggu pertama minta kerja shift 2. Di sela – sela kerja, aku sekalian mengambil data di ruang arsip. Aku harus menghimpun data 3 bulan terakhir dengan waktu sesingkat – singkatnya. Pulang kerja begadang sampai pagi untuk mengolah data. Sampai satu minggu terakhir, pagi  ke kampus, malam kerja. Iya aku shift 3 di kantor yang jam kerjanya dari jam 22.30 sampai jam 05.30 pagi. Pulang dari kampus langsung ke kantor, mau itu sampe kantor 7 malam atau jam 9 malam, langsung kerja. Kerjain jobdesc hari itu biar malamnya bisa buat tidur, hehehe.. Lumayan bisa tidur 3 – 4 jam di kantor. Fyi, aku kerja di daerah pulo gadung sedangkan kampusku di daerah meruya kebon jeruk dan aku menggunakan transportasi motor yang kira – kira memakan waktu 1,5 jam. Seminggu menjalani hari yang begitu padat, jam tidur kacau, begadang,makan sembarangan, jarang cuci muka sebelum tidur dan stress berlebih, akhirnya membuat jerawat makin bersemi. AKU CUEK! Demi skripsi ! Alhamdulillah semua terbayar dengan hasil skripsi A. Yippiiee…

senyum mencoba untuk tetap tegar

Selesai skripsi, baru deh aku memperhatikan kondisi kulit yang memang terparah sepanjang masa aku punya jerawat. Seorang teman menyarankan untuk membeli tea tree oil dari the body shop. Reviewnya disini. Its my savior ! Aku juga mencoba berbagai macam DIY mask yang ampuh. Jerawat sudah baikan, paling hanya ada 1 atau 2 saat PMS and its okay to me. Lalu temanku menyarankan untuk berobat ke dokter lagi untukmenghilangkan bekas jerawat. Kali ini ke dokter kecantikan langganannya yang berlokasi di kramat jati. Temanku itu dulu mukanya juga banyak, bekas jerawat hitam – hitam (bekas jerawatku merah – merah) namun sekarang mukanya bersih, tak ada bekas jerawat. Bahkan aku sempat tak percaya awalnya kalau dia pernah mengalami masalah jerawat. Aku baru percaya setelah melihat foto dia tempo dulu.


Next post aku akan menceritakan pengalaman berobatku ke dokter kulit – my acne story part 3

Sabtu, 08 Agustus 2015

Tea Tree Oil The Body Shop

Hello.. Sebenarnya aku mulai memakai produk ini sudah lama sekali yaitu sejak tahun 2013. Sebelumnya aku share  review produk ini melalui akun instagramku. Karna banyak yang meminta untuk menulis reviewnya di blog, maka ini lah reviewna di blog yaaa. Aku masih setia menggunakan produk ini walau sekarang sudah tahun 2015 atau sudah 2 tahun ya.....


Mari kita flashback saat aku pertama kali mengunakan produk ini. Sehabis skripsi, jerawat di muka seakan meledak. Banyak sekali. Lalu seorang teman menyaranku untuk memakai tea tree oil dari the body shop. Okay, I’ll try.





Packaging :
Terbuat dari botol kaca kecil yang kuat, tak mudah pecah. Punyaku sudah jatuh beberapa kali tapi tak pecah. Ukurannya hanya 10ml tapi bisa kepakai hingga 6 bulan. Tutup packagingnya unik, walau tutup ulir namun tak mudah dibuka. Selain diputar kita juga harus sedikit menekannya agar mau terbuka. Ujung botol berbentuk lubang kecil. Oil yang keluar jadi berbentuk tetesan – tetesan yang mudah diatur.

Formula :
Tea tree oil memiliki bau yang sangat khas dan tajam. Menurutku sekilas seperti bau minyak kayu putih. But I like the smell. Ada sensasi unik saat menggunakan oil ini. Jika dioleskan pada jerawat yang meradang, jerawat seperti ditusuk – tusuk. Cenat cenut rasanya. Gejala ini akan hilang dalam beberapa menit.
How I apply ?
Setiap malam sebelum tidur. Oleskan tea tree oil menggunakan tangan langsung ke jerawat. Bersihkan keesokan paginya. Terkadang aku juga menambahkan 3 tetes tea tree oil pada DIY mask yang sering aku buat. Rasanya bikin masker ini jadi cool.

Hasil :
Alhamdulillah it works ! Kalian bisa lihat hasilnya di foto ini






I really recommended for you girls…
Back to Top