Holla girls….
Sewaktu pindah ke Palembang, aku berniat untuk berhenti
menggunakan krim dokter. Aku tak mau ketergantugan obat dokter. Sebelumnya aku
menggunakan krim racikan dr Nadine SPKK. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang
dr ini, bisa baca di post aku yang ini
Alhamdulillah walau berhenti menggunakan krim dokter, kulit
muka ga breakout. Hanya saja ini bekas jerawat masih ada. Sebulan pertama aku
masih kalem tanpa menggunakan krim pagi atau krim malam apapun. Aku hanya menggunakan
sabun cuci muka Mazaya. Review lengkapnya bisa kalian baca di post ini . Maklum aku ibu rumah tangga jadi jarang keluar rumah. Tapi Lama
kelamaan kulitku jadi kusam dan kasar. Akhirnya aku memutuskan untuk mencari
pelembab. Sempet bingung dan ragu juga, karna kulit muka ini memang sangat
sensitive, gampang breakout jerawatan. Lalu aku baca post agnes oryza yang
setia memakai olay, kulit wajahnya menjadi glowing natural. Aku jadi tertarik.
Ternyata olay mengeluarkan seri tester, waahh senangnya bisa buat trial dulu
ini cocok apa tidak. Mudah – mudahan cocok yaaa…
Setelah
mencari informasi di fanpage Olay Indonesia (adminnya rajin balas comment lho),
seri white radiance ini lah yang bisa memudarkan bekas jerawat plus ada SPF dan
UV protection. Sebenarnya seri White Radiance memiliki beberapa set produk
mulai dari cuci muka, toner, pelembab siang & malam hingga serum. Namun,
aku mencoba satu dulu kalau cocok baru beli full set nya
Packaging :
Ukurannya mini, imut – imut hehhe… Sangat travel friendly.
Terbuat dari plastic bening sehingga kita bisa melihat produknya.
Ingredients :
Formula :
Krimnya berwara krem muda. Teksturnya sedikit cair dan
berminyak. Saat diaplikasikan ke wajah tidak mudah meresap pada kulit.
Hasil :
Setelah menggunakan krim ini, wajah memang terasa lebih
lembab. Namun beberapa jam kemudian, daerah pipiku memerah dan panas. Aku pun
langsung mencuci muka hingga bersih. Keesokan harinya aku coba memakai krim ini
lagi, sayang hasilnya sama seperti kemarin, pipiku memerah dan panas. Aku
lanjutkan trial hingga hari ketiga namun hasilnya tetap sama. Huuft.. Kulitku
alergi yaa tak bisa menggunakan krim ini, sayang sekali padahal aku sangat
berharap pada krim ini. Dan setelah hari ketiga itu, muncul lah jerawat besar
di pipi.. hiks… Okay enough for this cream…
Anyway, pas aku ke Jakarta ternyata mamaku juga sedang
mencoba memakai olay. Namun beliau menggunakan seri yg 7 total effect. Aku
penasaran dengan olay, aku coba memakai krim ini. Ternyataaaa…… huaaa beberapa
jam kemudian pipiku mulai memerah, langsung deh buru – buru cuci muka untung
besoknya ga keluar jerawat. Hmmmm kenapa yaaa kok aku ga bisa pakai olay??
Padahal di mamaku baik – baik saja. Beliau malah mukanya cerah, lembab dan putihan
malah. Enaknya bisa cocok sama olay.
Sooo pencarian krimku belum selesai…. Ada yang mau saranin
krim apa yang bagus buat kulit sensitive dan mudah berjerawat buatku??