Translate

Rabu, 24 Februari 2021

Review Bhumi Multi Targeted All Natural Adoring Face Oil

Sebenarnya aku sudah lama ingin memakai face oil, cuma selalu maju mundur alias ragu-ragu. Aku ragu apakah aman memakai face oil di wajahku yang berminyak dan sentitif ini? Suatu hari aku iseng lihat Bhumi Face oil ini di Aeon store, melihat kandungannya yang Free Fragrance, sudah pasti menjadi point plus untukku. Kemudian  aku lihat ingredients lainnya yang sangat menarik yaitu adanya campuran Geranium Oil yang sangat bagus untuk sensitive skin. Bismillah akhirnya aku beli juga deh! 




Bhumi Multi Targeted All Natural Adoring Face Oil 

Brand lokal satu ini memang punya kesan mewah dan harganya juga ternyata lumayan agak mahal sih ya dibanding brand lokal lain tapi masih bersaing lha dengan brand dari luar seperti korea contohnya. Dibalik harga yang mahal Rp 249.000 memang sebanding dengan kualitasnya, mulai dari desain produk, packaging hingga ingredients dan kualitas produk, semuanya berbanding lurus dengan harga yang ditawarkan. 


Packaging Bhumi Face Oil


Mewah dan ikonik babes. Botol kaca yang sangat tebal tapi masih lumayan ringan. Bhumi face oil ini pernah jatuh dari rak dengan ketinggian sekitar 120 cm tapi gak pecah sama sekali. Nice banget kan! 

Desain botol juga ikonik dan memiliki fungsi yang luar biasa. Kalau kamu balik botol, biasanya kan produk akan membasahi atau kena bagian ujung atas pipet. Tapi ini tak berlaku bagi botol Bhumi, tutupnya di desain kedap udara? Sehingga oil tidak akan ke area atas pipet. Pipet tetap kering lho walau kamu bolak balik botolnya. 


Ingredients Bhumi Face Oil 


Terdiri dari 9 essential oil. Bhumi face oil ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit, mulai dari dry skin, oily skin hingga sensitif skin. 


Tekstur Bhumi Face Oil 

Wangi banget babes ! Semerbak banget walau tanpa kamu buka tutup botolnya ! Okay, sebagai yang alergi fragrance, aku sempat parno ya dengan wewangian yang kuat begini. Kalau baca ingredientsnya memang produk ini hanyalah berisi blendingan 9 oil. Aku cuma berharap semoga ini pure oil semua tanpa ada penambahan fragrance. 


Bhumi face oil berwarna kuning keemasan, tekturnya lumayan rich, tidak mudah meresap ke dalam kulit. Walau ragu dengan wanginya, aku tetap beranikan diri (sayang udah beli mahal-mahal sih) untuk tetap mencoba produk ini. Reaksi pertama saat pakai di kulit, tak ada reaksi gatal dan kemerahan jadi aku lanjut. Eh setelah beberapa hari pakai, keluar jerawat  besar-besar di area rahang yang berbarengan dengan aku haid. Aku jadi bias kan ini jerawat karena Bhumi face oil atau karena hormon haid? Akhirnya aku putuskan berhenti memakai face oil ini dulu. Padahal mukaku sudah terlihat bagus lho, kamu bisa lihat di video bawah ini ! 



Pada aturan pakai tertulis untuk memakai 5 tetes, warm up, hirup aroma segarnya  lalu pijat ke area wajah. Pada awalnya aku memakai 3 tetes, warm up lalu tepuk-tepuk ringan saja. Tapi ternyata 2 tetes saja sudah cukup menghidarasi kulitku. Aku tidak pakai sebanyak 5 tetes karena terlalu greasy di kulitku dan aku yaahh parno dengan wanginya itu lho. Apalagi setelah aku baca-baca ternyata essential oil ini bisa memicu alergen kulit sensitif. Untuk pemakaian 2 tetes masih di aman di kulitku jadi aku tidak mau terlalu banyak, takut mentrigger kulitku. Oia aku pakai hanya pada malam hari saja ya. 

Setelah kulitku membaik dari semua jerawat, aku kembali mencoba Bhumi Face Oil. Aku pakai setiap malam dengan cara 2 tetes, warm up sampai tanganku benar-benar hangat lalu tepuk-tepuk ringan ke wajah (tanpa pijat). Hasilnya setelah seminggu kulitku terlihat lebih glowing, halus dan lembab.

Kemudian aku haid kembali dan keluarlah jerawat besar – besar di rahang. Hmm jadi bener yaa kemarin itu jerawat hormon haid bukan karena si Bhumi face oil ini. Pada minggu ke-3 jerawatnya sudah mengempes.  

Seperti biasa, kalau kamu mau lihat rekaman kondisi mukaku dari awal pemakaian, lalu seminggu, 2 minggu dan 3 minggu saat pemakaian Bhumi face oil ini, kamu bisa lihat lengkapnya di youtube channelku yaaa. Nih aku kasih videonya di bawah ya!



13 komentar :

  1. Kemasan botolnya unik sekali ya, warnanya juga klasik sekali. Pemakaiannya seperti menggunakan cream mask gitu gak si?

    Aku belum pernah menggunakan face oil, dan belum tahu juga apakah saya cocok juga. Nunggu review pemakaiannya lagi nih. Makasih banayk informasinya ya Kak,

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak usah dibilas ini kak, face oil ini bagus sih untuk merawat kulit. Full reviewnya bisa lihat di youtube channelku kak hehehhe

      Hapus
  2. Baru tahu soal face oil ini. Selama ini saya juga salah satu pengguna face oil supaya bisa menghidrasi kulitku yang kering ini, memang tergantung face oilnya ya kak bahannya apakah bagus dan cocok di kulit kita tentu saja dengan pemakaian tepat dan sesuai kebutuhan. Kayak kakak cuman apply 2 tetes padahal bisa sampai 5 tetes

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kulitku ini kalau terlalu hidrasi malah jadi beruntusan, jadi harus secukupnya saja dan 2 tetes sudah cukup buat kulitnya

      Hapus
  3. Menarik ya ini, kak baru tahu aku face oil ini. Botolnya cute banget... Pas baca ini aku pas lagi jerawatan. Harganya mahal nggak ya kira-kira?

    BalasHapus
  4. Jenis kulit kita samaan nih. Trus gampang jerawatan pula. Botolnya Bhumi ini cakep banget yaa, glowing kaya hasilnya ke kulit. Walau lokal tapi so pricey juga yaa sis. Harus merogoh kantong agak dalam nih supaya bisa beli Bhumi

    BalasHapus
  5. Bhumi, namanya indonesia banget ya MBa. Aku belum pernah make ini, harganya mayan ya kudu nabung nih
    botolnya lucu kecil dan travel friendly ya

    BalasHapus
  6. Botolnya mengingatkanku pada alat-alat model arabian. Classy but elegant. Btw aku baru tahu mengenai face oil ini kak. Cocok untuk kulit kering ya

    BalasHapus
  7. Bagus kemasan n gambarnya terkesan mewah brand lokal padahal. oh ya face oil kegunaannya kurang lebih seperti serum gitu ya , tapi bentuknya oil.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bhumi memang salah satu brand lokal dengan kemasan yang mewah

      Hapus

Back to Top