Halo Assalamualaikum gengs. Pada
segmen RabuReligi kali ini aku mau sharing pengalamanku saat menghadapi cobaan
berat yaitu saat suamiku meninggal dunia. Suamiku meninggal karena serangan
jantung mendadak saat kami tinggal di Maroko. Karena mendadak sudah pasti aku
kaget dan merasa belum siap ditinggal alm. Akhir – akhir ini aku juga banyak
mendengar kabar serupa, para istri yang ditinggal mendadak oleh alm suami. Nah
aku mau berbagi tips ala aku saat menghadapinya.
Begitu suami dinyatakan meninggal
oleh dokter, badan ini langsung lemas. Semua tulang di tubuh ini hilang, tidak
ada tenaga sama sekali. Semua tulang jadi lunak. Otomatis aku tidak kuat
berdiri dan hanya bisa duduk saja. Air mengalir deras dari pipi.
1.
Ucapkan innalillahi
Ucapkan innalillahi waina ilaihi
rojiun. Resapi juga arti kalimat ini. Mungkin sebagian dari kalian sudah ada
yang paham dengan artinya namun sebagian yang lain belum. Terjemahan dari
ucapan itu adalah Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah
jugalah kami akan kembali. Artinya kita sabar atas ujian yang Allah berikan
seperti yang Allah jelaskan pada Al – Baqarah 155 – 157
"Dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa
musibah, mereka mengucapkan, "Inna lillaahi wa innaa ilaihi
raaji'uun." Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan
rahmat dari Rabb mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."
(Al-Baqarah: 155-157)
2.
Ucapkan hamdalah
Ucapkan Hamdalah, Alhamdulillah
yang berarti segala puji bagi Allah memang sering diucapkan ketika kita
mensyukuri nikmat Allah. Lha kok tapi suami meninggal malah bersyukur ??
Maksudnya adalah kita bersyukur alm sudah tidak akan dipusingkan lagi dengan
urusan dunia.
Mengutip perkataan Ustadz Adi
Hidayat, “Saat seseorang meninggal, maka ia beruntung karna di asudah tidak
disibukkan lagi dengan perkara dunia. Ia tidak akan menambah timbangan dosa
lagi. Sedangkan kita yang masih hidup masih aka menambah timbangan dosa lagi. “
Jadi setelah dia meninggal, saatnya
alm memanen hasil amal ibadah beliau selama di dunia. Semoga Allah melimpahkan
rezeki kepada Alm.
Selain itu juga setelah
mengucapkan hamdalah, aku merasa beban yang ada di pundak itu seakan terangkat.
Himpitan di dada seakan melebar. Aku pribadi memang awalnya sangat susah
mengucap alhamdulillah, sampai terbata saat mengucapkannya. Dituntun oleh
beberapa teman Maroko. Butuh waktu semalam sampai akhirnya aku bisa fasih
berucap alhamdulillah atas kepergian alm suami.
3.
Menangis, tapi tidak melukai diri sendiri.
Jangan seperti jaman jahiliyah
Keesokan harinya aku bertemu
dengan Ibu Kedubes. Beliau menuntunku untuk lebih mengikhlaskan kepergian
suami. Aku lupa detail doa yang dibimbing beliau. Tapi aku masih ingat, beliau
menuntunku untuk memanjatkan doa kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk
melalui ini semua, diberi kekuatan untuk menguatkan hati yang hancur,
mengikhlaskan kepergian alm dan mendoakan alm suami. Lalu aku dipersilahkan
untuk teriak sekencangnya oleh beliau. Pertama dan terakhir kalinya, untuk
release semua beban yang sesak di dada. Karena kata beliau walau di bibirku
sudah berucap ikhlas tapi hatiku masih sesak dan semua tercermin di mukaku yang
penuh beban.
Aku menangis histeris sambil
terus berucap istigfar dalam hati. Menangis histeris tapi jangan sampai memukul
atau melukai diri sendiri yaa. Sampai akhirnya aku merem dan dalam meremku itu
aku melihat suamiku tersenyum lalu pergi. Ternyata itu adalah ruh suamiku yang
pamitan terakhir kali denganku. Ibu Kedubes juga melihat hal yang sama
denganku. Namun dengan beliau, ia bisa berkomunikasi. Alm suami berpesan sudah
pergi dengan tenang dan ikhlas, ia juga mengucapkan terima kasih.
4.
Perbanyak istigfar, dzikir dan wirid
Bersyukur sekali mendapat kado
indah dari Allah. Kata Ibu Kedubes, selama alm suami belum dikuburkan maka
ruhnya pasti ada di bumi. Sebagai istri, ikatan kita masih kuat, kita bisa
terakhir kalinya membantu ruh suami untuk terbiasa mengucap asma Allah agar
kelak nanti lancar menjawab pertanyaan malaikat di alam kubur. Selalu wirid,
perbanyak istigfar dan dzikir dan selalu ucapkan syahadat yang diniatkan agar
ruh suami bisa mengikuti ucapan tsb.
5.
Tetap berpikir positive. Selalu ada hikmah di
setiap kejadian
Dibalik setiap cobaan yang
menimpa kita, yakinlah ada hikmah indah di belakangnya. Mungkin kita belum
mengetahui rahasia Ilahi. Namun setelah kita menyadarinya betapa kita akan
bersyukur akan hal itu. Sekalipun duka kematian yang menghampiri. Ada hikmah
indah dibaliknya. Always keep positive karena hal positive itu hanya bisa
dilihat dari kacamata kita yang juga positive.
6.
Tidak boleh menghujat Allah
Dalam ujian yang menimpa kita,
ada 2 pilihan yang kita ambil. Menerima dengan ikhlas dan sabar sehingga
berbuah pahala yang tak ternilai atau menghujat Allah. Tidak terima atas takdir
Allah. Maka dosa besar yang akan kita dapat. Mau pilih yang mana gengs ? Kita
tidak boleh berucap, Ya Allah kenapa begini ya Allah. Kenapa kau ambil dia
duluan ya Allah. Kita juga tidak boleh berkata kepada si mayit, “Kenapa kamu pergi
tinggalin aku sayang ??”. Percayalah kematian itu menghampiri tanpa si mayitpun
tau kapan ajalnya tiba. Jadi percuma berkata seperti itu.
betul sekali mba. ini juga pernah banget saya alami ketika harus kehilangan anak saya dalam kecelakaan yang tiba2. shock memang. tapi benarlah kita harus percaya pada rencana yg diatas ya mba, insyaAllah apa yang ditakdirkan untuk kita adalah memang yang terbaik. semoga selalu diberi kekuatan ya mba
BalasHapusiyaaa mbak saling menguatkan, selalu ada hikmah manis di belakangnya
Hapusterharuuu banget bacanya mba. :( keinget pas papa meninggal thn lalu. sedihnya berasaaa banget, tp dari dulu aju jg diajarin, apapun yg ada di dunia inu, anak, suami, istei, harta benda, itu bukan punya kita. itu semua milik Allah. jd ga ada hak sedikitpun di kita utk menyalahkan yg di Atas ato menanyakan kenapa semua itu ditarik kembali. ituuu aja yg aku tanamkan dlm kepala. supaya setidaknya aku bisa gampang utk ikhlaskan kematian ato kehilangan orang2 yg aku sayangin :(
BalasHapussemoga suami diberikan tempat yg terbaik ya mba Tuty :)
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un.
BalasHapusSesungguhnya, jiwa yang hidup, pasti merasakan kematian.
Dan sebaik-baik kematian adalah yang husnul khotimah.
Semoga Allah melapangkan kubur suami yaa, kak...
Aamiin~
aamiin aamiin kak, terima kasih ya
HapusMata berkaca-kaca bacanya Mbak. Bisa bayangkan gimana pedihnya waktu itu. Semoga dimudahkan semuanya ya Mbak. Suami diberi tempat mulia di sisi Allah.
BalasHapusaamiin terima kasih mbak
HapusStay strong ya Mbak... Ikhlas itu nggak selalu mudah, tapi kembali lagi, kita semua milik-Nya & akan kembali kepada-Nya...
BalasHapusNice share. Aku jd teringat rasanya kehilangan ibu...
iyaa betul mbak, kita semua milikNya dan akan kembali padaNya
HapusKakak... virtual hug to you.. kehilangan orang tersayang memang itu sangat menyakitkan, tapi memang kita harus yakin dan percaya.. bahwa semua yang terjadi sudah atas kehendaknya.. InshaAllah yang terbaik ya ka.. memeng tidak mudah untuk kembali bangkit, pundak aku selalu ada untukmu kakak
BalasHapuspeluuuk kak Elly, maaciiih kak
HapusSemoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah yaa Tuty :') aku blm kebayang kalo ditinggal suami, tapi yg pasti memang harus ikhlas dan doakan yg terbaik ya... ga boleh sampai terpuruk krn sudah ketetapan Allah...
BalasHapusiyeess betul kak
HapusSetuju. Even berat sama kt tp sebenernya mereka yg udah berpulang udh lbh bahagia, ngga pusing mikirin hidup dan segala perintilannya.
BalasHapusPelukkk hangat untukmu sayang. Pelangi ngga bisa muncul kalau ngga ada ombak. Kupu2 lahir setelah penantian dan keheningan. Tsahhhhh.
peluuukkk sayaang, maaciih yaaa
HapusKak Tuty, aku masih terharu sampai detik ini. Sungguhlah kamu kuat sekali menjalani hari demi harinya. Semoga Allah selalu menguatkan dan memberimu kebahagiaan selalu ya kak :)
BalasHapusaamiin aamiin terima kasih kak
HapusSy juga merasakan sama, betapa sakit dan sakit ditinggal suami tersayang...
BalasHapusTp Alloh tdk memperbolehkan kita utk berlarut" dlm kesedihan...
Kt dpt mengambil hikmahnya.. Kt yg ditinggal duluan, berarti masih diberi kesempatan utk memperbanyak amal ibadah. sewaktu" kt juga dipanggil menghadap Nya..
Perbanyak do'a dan sedekah utk alm suami kt...
Semoga kt termasuk golongan umat yg selalu bersabar... Amiiin yra
Aamiin aamiin. Betul sekali mbak, bukan berarti suami meninggalkan kita, hanya saja dia berangkat duluan. Kita juga nantinya akan menyusul beliau. Fokus kita sekarang adalah banyak mengumpulkan bekal
HapusSama seperti yang aku alami, suamiku meninggal di usia 32th, usia pernikahan kita 5th 3 bulan, ak dikaruniai anak laki2 umur 4,5th dan saat ini aku hamil 6,5bulan
BalasHapusSuamiku meninggal ketika aku bangunkan waktu subuh, sebelumnya tidak sakit tidak apa dan tidak ada firasat apa apa
Sy sudah ikhlas, tapi saat teringat masih selalu menangis
Semoga almarhum suami meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan ditempatkan di surga Allah
Aamiin
Aamiin aamiin mbak. Peluk jauh ya. Masih menangis di tahun pertama masih wajar kok menurutku asal menangisnya tidak histeris sampai meraung-raung. Terkadang menangis bisa mengurangi beban mbak, apalagi menangis di atas sajadah sambil dzikir lalu setelah itu minta diberi kekuatan hati sama Allah. Insyaallah lebih kuat mbak.
HapusTerima kasih
HapusSuami meninggal tgl 17 juli 2020, jadi luka itu masih ada
Rasa belum terima kadang muncul saat teringat almarhum suami
Apalagi saat anak pertama mau tidur dan bangun tidur, pasti pandanganya kosong
Tapi anak saya hebat, dia mampu menutupi kesedihannya di depan ku
Iya mbak, selama masa iddah itu memang sangat berat, terus bergelut berkecamuk perasaan di dalam hati. Percaya deh mbak pasti bisa melaluinya seiring berjalannya waktu. Semangat mbak !
HapusSuamiku meninggal 6 juli 2020, meninggalkan aku dan anakku yang berumur 1th. Hari hari yang begitu berat skr, aku jarang menangis. Tp fisik tak bs dibohongi . Dadaku sakit..tubuhku perih smua. Semoga aku bisa melewati ini smua
BalasHapusbismillah mbak pasti bisa melalui semua ini. Minta kekuatan sama Allah. Anak mbak pasti lucu, jadikan ia sebagai penyemangat hidup mbak.
HapusAq juga baru saja mengalaminya mba.. Sangat berat. 15 juli 2020 suami ku dipanggil allah utk selamanya karena kecelakaan. Terkadang aq merasa bahwa aq sdh ikhlas krn ini takdir allah. tp terkadang aq merasa tdk kuat atas cobaan ini sehingga sesekali aq Browsing kalimat2 penyemangat dan saudara2 yang mengalami hal serupa utk saling menguatkan. Semoga kita semua diberikan kekuatan, ketabahan, kesabaran dan keikhlasan atas segala cobaan
BalasHapus*peluk jauh. Terus semangat mbak, mbak pasti bisa melewati ini semua. Kita adalah wanita spesial pilihan Allah. Percayalah mbak pasti bisa melewati ujian ini dengan baik, waktu yang akan menyembuhkan luka itu mbak. Kita hanya perlu terus berdoa untuk tetap sabar dan terus mendoakan alm.
HapusAssalamualaikum mba suami sy br meninggal 1 september 2020 krn kecelakaan,dan jiwa ini msh rapuh,,,tp sy hrs kuat dan iklas untuk merawat anak2,mohon do'a dan masukan nya mba
BalasHapuswalaikumsalam mba, *peluk jaauhhh. Bismillah mbak bisa kuat, sabar, tegar demi anak2 juga. Yakin deh mbak pasti bisa melalui cobaan berat ini karena mbak adalah wanita hebat pilihan Allah. Perbanyak istigfar dan baca Al-Qur'an mbak, minta dikuatin hati sama Allah
HapusAssalamu'alaikum
BalasHapusSaya baru sebulan ini, hidup tanpa didampingi suami tercinta. Berat, pasti. Kesedihan saya masih sangat mendalam. Dan yang membuat saya sedih itu saat mengingat bahwa suami saya mengalami kecelakaan saat membawa mobil travel,lalu di bawa ke RS purwakarta, Dan meninggalpun disana, tanpa ada orang terdekat yg mendampingi beliau saat sakaratul maut. Kecelakaan terjadi sekira pukul 00.51 dinidini hari. Dan saat itu, saya di rumah tidak bisa tidur, saya ingin tlp tapi saya berpikir, takut mengganggu. Lalu tiba-tiba saya gelisah, cemas,pikiran kemana-mana. Sekitar jam 01.30 dini hari itu, mendadak aroma wangi, harum seperti bunga tp juga seperti minyak kesturi atau apa gtu, menguar di dalam kamar. Saya langsung deg, apa ini ya? Saya coba mencari sumber aroma wangi itu tapi tidak ada. Lantas Saya membaca Suratan pendek, Surat yang Saya hafal. Tiba-tiba pikiran Saya sangat semrawut Dan yang terlintas adalah suami Saya Dan Kain Kafan.
Walaikumsalam mbak Ayu, *peluk jauh. Ikatan batin suami istri memang kuat yaa mbak. Akupun sebenarnya kalau diingat mundur ke belakang, firasat kehilangan suami mulai muncul sejak 6 bulan sebelum alm pergi. Bahkan 3 hari sebelum dan saat terakhir di ICU aku sudah tau dia akan pergi. Seperti ada seseorang yang membisikkan di kupingku. Aku sudah nangis sesenggukan duluan. Lalu saat dokter rilis berita kematian aku sudah tidak begitu shock. Insyaallah kita adalah wanita hebat pilihan Allah, kita bisa melalui cobaan ini.
Hapus😠15 november 2020 suami meninggalkan saya utk selamanya . Usia suami termasuk muda utk kematian masi menuju 40 thn. Serasa sebelum sakit masih sangat sehat sangat kuat fisiknya.serasa mimpi dia sudah hilang selamanya tinggal kenangan tinggal memori di benak saya.sedih sekali hancur saya .saya sangat tergantung dgn suami. semua nya apa apa dia lah penyemangat saya dia sumber kekuatan saya .keberaniannya berusaha. pejuang nafkah tulang punggung keluarga kecil kami.dia pergi meninggalkan dua anak yatim yg bahkan paling besarnya belum masuk TK .saya hanya ibu rumah tangga sebelumnya.saya ratu di rumah dulu . Kemana mana tak pernah berjalan kaki.sellau suami saya menjaga .kini tinggal kenangan .barang barang2 berharga saya jual seteelah kepergiannya .pikiran saya sekarang bagaimana ke depan nya masalah finansial utk anak saya yg masi balita.saya ayah dan saya ibu sekarang .sedih sekali jadi janda di usia saya ini.melihat anak2 digendong ayahnya saya mennagis menetes air mata.kapan anak saya bisa seperti itu lagi .melihat pasangan keluarga muda kecil saya menangis.saya sendiri sekarang kaki saya sudah pincang .hanya tinggal satu. .saya tidak menyangka jadi janda cerai mati di usia 30 an 😢 . Fokus hidup ke depan mencari kerja atau usaha utk menyambung hidup
BalasHapus*peluk jauh. Bismillah saya yakin sekali mbak adalah wanita hebat pilihan Allah yang kuat. Awal kepergian suami saya tak hanya merasa pincang tapi dunia saya runtuh. Saya jatuh tersungkur. Percaya di ujung sana ada hikmah indah mbak, rencana Allah selalu terbaik untuk umatNya. Selama badan ini belum terkubur, kita masih bisa bangkit lagi. Apalagi mbak punya balita, fokus didik mereka. Ajarkan agama agar menjadi anak sholeh agar suami juga mendapat aliran pahala dari anak2. Semangat mbak, fighting !! Kalau saat mbak gak kuat ingin menangis, menangislah di atas sajadah, cukup Allah tempat mengadu dan minta kekuatan dari Allah juga.
HapusYa Allah...
HapusCobaan yang paling berat ..
Rasanya dunia runtuh tak percaya kalau orang yg sangat dicintai meninggalkan saya dan anak2...
Sudah 20 hari suami tersyg meninalkan saya,,,dicoba utk selalu sabar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT tp kerinduan selalu datang dan airmata jg tak bisa ditahan.
Sedihhhhh sekali mbak...ya Allah mohon tambahkan aku
*peluk jauh
HapusIya betul mbak dunia serasa runtuh. Tapi ingat mbak, Allah tidak akan menguji hambaNya melewati batas kemampuannya. Jadi yakin, mbak pasti wanita hebat pilihan Allah. Mbak pasti bisa melalui ini semua. Selama masa iddah memang masa2 sulit, aku juga masih selalu nangis saat itu. Hal itu wajar mbak, selama masa iddah memang saatnya masih berkabung menurutku. Setelah itu baru kita coba bangkit kembali
Suami saya baru meninggal 15 desember 2020 mbak usia pernikahan kami masih 10thn, meninggalkan 3 orang anak yg maaih sangat kecil2, salemua ssh saya lakukan mbak tp dada ini sesak sekali sering menangis ketika shilat malam dan nafsu makanpun hilang... Rasanya beart sekali setiap hari hrs bejuang untuk menutup mata krn tdr bs tdr. Saya harus kuat dan tegar demi 3 amanah yg diberikan k saya. Trimakasih supportnya
BalasHapus*peluk jauh. Sabar mbak, memang butuh waktu untuk berjuang bangkit kembali. Masa2 terberat memang saat masa iddah, aku juga dulu tak henti menangis. Bahkan dengar seseorang menyebut namanya saja bisa langsung menangis. Tapi aku yakin mbak adalah wanita hebat pilihan Allah, pasti sanggup melalui cobaan ini. Fokus ke anak mbak, harus lebih tegar demi mereka karena mbak sekarang satu2nya panutan mereka
HapusYg sabar mbak....saya juga sama baru ditinggal tgl 15 desember 2020 dunia seolah runtuh ketika dia sangat sayang ketika 3buah hatinya sangat membutuhkannya Allah mengambilnya....sampai hari ini saya masih blm mampu berdiri tegar masih sering menangis dan kadang menyalahkan diri saya krn tdk memperhatikan kesehatannya. Yg semangat mbak kita sama2 dititipi amanah oleh suami kita...mari berjuang, mari saling menguatkan. Saya akan bersandar dan bergabtung pada Allah...Allah oasti tidak akan membiarkan hambanya keausahan.
BalasHapus*peluk jauh. Jangan salahkan diri Anda, karena ini semua sudah takdir Allah. Kematiannya sudah ditentukan, penyakit hanyalah jalannya saja. Alm sekarang butuh doa2 kita. Tetap semangat dan sabar mbak, pasti kuat menghadapi ini
HapusSuami sy baru meninggal empat hari yg lalu, karena covid. Salah sy karena terlalu mencintai ciptaan Nya😥
BalasHapusinnalillahi waina ilaihi rojiun. Saya acungin jempol pola pikir mbak, emang itu betul mbak. Kita tak boleh lebih mencintai makhluk dibanding Allah. Sabar ya mbak, mbak pasti bisa melalui ini semua
HapusAssalammualaikum
BalasHapusBaru kmrn 06 Januari 2021 suamiku meninggal dunia di usia 35thn krn sakit pembengkakan Otak..rasa msh rapuh hati aku dtnggl suami untuk slma2nya scpt ni brsa sprti mimpi..janji2 alm untuk membahagiakan aku satu persatu di tepati alm, aku bersyukur dan bahgia..yg aku ingat dan gak akan aku lupakan smpe kpnpun saat suami ku lg sakit dgn menahan rasa skt nya alm bilang Terima Kasih Kamu orang baik maaf merepotkan AKU CINTA KAMU tuh bnr2 mmbuat hati aku bnr2 trsentuh Ya Allah ��������saat ni pelan2 aku brusaha skuat hati dan tenaga untuk bangkit mlanjutkan hidup ku tp rasa nya blm sanggup hrs hidup sndri tp aku harus kuat..������ usia pernikahaan kita baru 4thn msh bnyk mimpi2 kita ber2 yg blm trcapai keinginan kita memiliki momongan pun blm trcapai �� Allah Swt lbh sayang Alm suamiku..smoga suamiku tenang di sisi Allah Swt husnul Khotimah Aamiin ��
walaikumsalam, *peluk jauh. Ia mbak selalu bersyukur akan takdir Allah dijadikan suami istri di dunia, semoga dipertemukan kembali di Surga, Aamiin.Mbak adalah wanita hebat pilihan Allah, pasti bisa bangkit dan melalui ini semua, aku percaya.
Hapuskejadian ini baru saya alami seminggu lalu... terus terang saya histeris, suami pamit tugas bulan oktober dan akhirnya meninggal tgl 12 januari 2021 di tempat tugasnya... saya jujur merasa marah dan sangat kecewa kenapa hal ini terjadi dlm hidup saya, hal yang tidak pernah saya duga2.. sekarang saya berusaha ikhlas tapi wajahnya masih sangat jelas di ingatan membuat saya tetus menangis 😥
BalasHapusdaripada merasa marah dan kecewa lebih baik kenangan indah wajahnya, senyum indah dirinya menjadi penguat kita dikala sedih. Percaya deh mbak, takdir ini memang terbaik untuk kita semua, ya Alm ya untuk diri mbak juga. Saat ini kita belum tahu ada hikmah apa di ujung sana, tapi selalu positiv thinking kalau Allah akan menyiapkan yang terbaik untuk hambaNya
Hapus