Translate

Sabtu, 04 Agustus 2018

Serunya Jakarta Modest Fashion Week 2018, Bertabur Para Penggiat Modest Fashion Dari 5 Benua


Holla Gengs !  Minggu lalu Jakarta menjadi tuan rumah dalam pagelaran fashion bertaraf internasional. Jakarta Modest Fashion Week di gelar pada tanggal 26 – 29 Juli 2018 di Mall Gandaria City Jakarta Selatan. Sayangnya aku hanya bisa hadir pada hari ke-3 saja gengs.




Jakarta Modest Fashion Week adalah acara fashion bergengsi yang didedikasikan untuk industry mode ‘modest’ dengan peserta para penggiat fashion dari 5 benua. Sebelumnya acara modest fashion telah sukses dilaksanakan di Istanbul pada 2016, London dan Dubai pada tahun 2017.

Penggagas JMFW adalah kolaborasi duo wanita hebat Indonesia dan Turki yaitu Franka Soeria dan Ozlem Sahin. Yes, Indonesia dengan popularitas muslim terbanyak di dunia juga merupakan negara dengan perkembangan fashion muslim tercepat di dunia memang sudah sangat pantas untuk menjadi kiblat fashion muslim dunia. Ditambah dengan mode fashion muslim di Turki yang sedang berkembang menjadi duo kolaborasi yang pas. Kedepannya para designer Turki dan Indonesia akan menjalin kerja sama yang lebih intens untuk meramaikan pasar industri modest fashion.



Red carpet JMFW terdapat di dunia pintu Mall Gandaria City, yaitu pintu utara dan selatan. Kamu bisa berfoto dengan latar belakang background JMFW yang besar. Lalu sepanjang koridor menuju main hall catwalk dan piazza tempat talkshow terdapat berbagai boots modest fashion dari berbagai negara dari para designer. Jangan kalap ya gengs belanja disini. Harganya mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 12.000.000 lho !



Aku sampai Mall Gandaria City saat jam makan siang. Lalu pada jam 1 siang di panggung utama ada workshop Retail Analytics By Omnilytics London. Omnilytics memiliki parameter analytic yang lengkap, mulai dari tren model fashion, warna, marketplace hingga analytics efektifitas KOL influencer. Data – data analytic tersebut sangat membantu para fashion designer untuk lebih mengembangkan bisnis mereka dan bisa mendesign pakaian sesuai dengan tren terkini yang sedang hits di pasaran.

Bersama Omnylitics
Setelah itu acara selanjutnya adalah chit chat dengan para internasional influencer. Para influencer yang hadir yaitu Hasna (Perancis), Aufa (Japan-Indonesia), Leena Asad (USA), Sisi Bolatini (UAE) dan Hamimi Daulay (Aceh, Indonesia). Tema chit chat yang diperbincangkan sangat bagus yaitu mengangkat isu modest fashion dan hijab fashion di era global yang di sebagian negara terdapat Islamophobia.

Hasna bercerita saat di Perancis dimana hijab di banned, ia buka-pasang hijab. Di dalam kampus dilarang memakai penutup kepala sehingga ia harus memperlihatkan aurat rambutnya. Namun saat di luar kelas ia menggunakan turban untuk menutupi rambutnya. Turban dianggap sebagai modest fashion dan bukan hijab jadi tidak masalah di Perancis. Hasna sekarang bersyukur tinggal di Singapore dimana ia bebas menggunakan hijab.

Pertanyaan menarik datang dari netizen Indonesia yang menanyakan tentang cara berpakaian Sisi Bolatini yang memang selalu menggunakan turban. Cara berpakaian sisi dianggap kurang Islami karna beliau memakai turban untuk menutupi rambut namun bagian leher masih jelas terlihat. Sisi menanggapi pertanyaan dengan santai, ia menjelaskan bahwa pakaian yang ia gunakan bukanlah muslim fashion dengan hijab tertutup rapi, tapi merupakan modest fashion dengan turban. Pakaian sopan yang siapa saja bisa menggunakannya tanpa ada embel – embel agama. Modest fashion yang ia geluti ternyata menarik perhatian para teman – teman dan juga followersnya bahkan mereka yang tidak beragama Islam pun mengikuti memakai turban ala Sisi. Sisi yang juga seorang solo traveler mengaku lebih mudah dengan turbannya saat traveling, karena ya itu memang di beberapa negara hijab di banned.

Modest fashion ala Aufa Tokyo menurutku paling unik. Hijab gaya Harajuku. Sangat kental sekali gaya pakaian ala jepangnya. Aufa berkata pakailah pakaian yang nyaman menurut diri sendiri. Jadi tidak usah memaksakan diri untuk mengikuti tren fashion yang sedang hits padahal kita tidak menyukainya. Jadilah diri sendiri dan ciptakan tren fashion tersendiri.

Sedangkan Hamimi Daulay menghimbau kita para penggiat medsos agar berhati – hati dalam memposting apapun ke internet. Sebaik dan sebagus apapun konten yang kita nilai sudah baik di mata kita namun akan ada orang yang melihat celah keburukan di dalamnya. Well kak Hamimi paham betul netizen julid ya kak hehehee. Iyess apalagi sebagai influencer ya kak harus serba extra dalam membagikan konten di sosmed.
Bersama Leena Asad

Influencer dari USA, Leena Asad menceritakan perjalanan berhijabnya dan bagaimana karirnya yang berawal dari seorang suster hingga menjadi influencer seperti sekarang. Leena Asad nih ya gengs, mukanya adem, cara ngomongnya lembut, senyumnya manis sekali lho. Aku langsung kepincut sejak pertama kali, langsung adore her so much.

Lalu acara dilanjutkan dengan press conference para designer yang akan digelar fashion shownya nanti sore. Ada dari Elda, Gee Batik, Desert Cove, Three Little Ahmad dan Dhienda Nasrul. Pada JMFW ada kreasi yang membanggakan yaitu Para Games x JMFW Present Dream & Design For Disabilities. Jadi para designer ini merupakan para disabilitas namun karya mereka tetap sangat indah gengs.



Lanjut ke acara fashion shownya, aku sedikit fotonya ya gengs karena aku lebih banyak video. Kamu bisa lihat di video youtubeku ya !







Acara selanjutnya adalah Talkshow dengan designer Indonesia , Khanaan Shamlan yang berdedikasi di fashion batik kontemporer dan Ali Charisma yang lebih banyak mendesign baju untuk pesta cocktail dan pernah diminta mendesign salah satu brand kenamaan dunia. Tema talkshownya adalah Behind The Scene Stories Of Fashion Production. Mereka bercerita tentang jatuh bangun dalam karir fashion brand mereka dan cara mereka survive di bidang fashion. Well suntikan semangat nih gengs buatku. Hayookklaahh tuty saca kapan ituuhh brand fashionnya launching.



Gengs talkshow tersebut dipandu oleh founder Bloggercrony lho, mbak Wardah Fajri atau yang biasa disapa mbak Wawa. Yeaayy hebatnya lagi Bloggercrony merupakan official blogger yang diajak kerja sama oleh JMFW. I’m proud to be part of Bloggercrony !

Mbak Wawa, founder of Blogger Crony

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Back to Top