Translate

Sabtu, 25 Juli 2020

Review Somethinc Copy Paste Cushion - Shade Charlotte

Somethinc cushion ini sungguh nge-hype banget dan banyak sekali para beauty guru yang suka dengan hasilnya. Aku jadi makin penasaran kan. Eits, cushion ini memiliki fragrance lho! Sebagai pemilik kulit sensitif yang sangat rentan dengan fragrance, awalnya aku sempat ragu. Tapi akhirnya aku kalah dengan rasa penasaranku.

Akankah kulitku bereaksi dengan cushion ini?


Seperti biasa, aku selalu membuat review selama 3 hari di youtubeku, bisa kalian lihat disini :



Packaging Somethinc Copy Paste Cushion

Tidak seperti kebanyakan cushion yang berbentuk bulat, Somethinc cushion ini berbentuk kotak. Warna ungu greyishnya memberi aura cool vibes. Aku juga cushion ini memakai magnet, which is so awesome. Magneticnya pun bukan kaleng-kaleng gaaess. Bunyi 'klik' nya mantep. 

Puffnya sangat lembut, bouncy, terasa padat dan juga lumayan tebal. Enak banget dipakainya.

Nah bagian yang paling menarik dari cushion ini adalah mesh berpori. Kalau cushion lain berbentuk seperti spons, tapi kalau somethinc cushion itu berupa mesh kain yang kalau ditekan bawahnya seperti ada aluminium ?



Coverage Somethinc Copy Paste Cushion

Medium to full coverage, buildable. Untuk dipakai sehari - hari dengan sekali swipe udah lumayan menutupi kemerahan di wajah dan terasa ringan. Tapi aku kurang suka kalau dipakai tebal karena terlihat seperti memakai topeng. Tidak nge-blend dengan kulit asli. Walau sebenarnya masih terasa ringan di kulit.


Ketahanan Somethinc Copy Paste Cushion

Di kulit berminyakku hanya bertahan 2,5 jam sudah mulai berminyak dan crack. Setelah kena wudhu makeup sudah dipastikan akan crack parah.


Bisakah Kulit Sensitive Memakai Somethinc Copy Paste Cushion

Kulit wajah yang sensitif akan sangat bereaksi dengan kandungan "fragrance" yang ada di skincare ataupun makeup. Tingkat reaksi yang terjadi juga beragam, mulai yang ringan seperti muncul kemerahan di kulit hingga kulit sampai perih, gatal dan mengelupas untuk tingkat yang lebih parah.

Karena makeup sifatnya hanya berada di atas permukaan kulit (tidak masuk ke dalam lapisan kulit dalam seperti halnya skincare), kulitku masih bisa toleransi dengan fragrance. Tentunya dengan produk dengan kadar fragrance yang tidak terlalu besar.

Di awal pemakaian sampai beberapa hari setelahnya, kulitku bereaksi ringan. Muncul bentol kecil kemerahan. Untungnya begitu produk dihapus, reaksi alerginya tidak berlanjut. Setelah sebulan akhirnya aku coba setiap hari, kulitku akhirnya bisa berteman dengan fragrance pada cushion ini. Dengan catatan aku tidak memakainya dengan tebal dan kulitku harus benar - benar bersih dari produk ini sebelum tidur malam. Beberapa orang bilang memakai cushion ini lalu ketiduran sampai pagi tidak berdampak apa-apa pada mereka. Tapi hal ini adalah tetap saja Big No No buatku !

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Back to Top