Hai gengs, happy weekend !
Sebagai anak Jakarta, mungkin bisa dibilang aku agak kudet. Karena aku ke Kota
Tua baru sekali saat SD dan kemarin aku main kesana lagi setelah lebih dari 20
tahun. Memori aku saat pertama kali ke Kota Tua sudah hilang gengs. So I have
no idea where’s the place and what’s on there.
Satu-satunya yang aku tahu adalah
cara ke Kota Tua naik kereta dengan jurusan Bekasi – Jakarta Kota. Dari stasiun
aku mengikuti arah plang ke Kota Tua lalu aku bertanya kepada petugas stasiun.
Ternyata di ujung mata itu sudah Kota Tua gengs. Jalan kaki hanya 5 menit saja.
Ya ampuuunn malu juga yaa lahir dan besar di Jakarta tapi tidak tahu. Malu lha
sama para bule yang banyak berseliweran di Kota Tua yaaa.
Matahari sangat terik di Kota
Tua. Pastikan Kamu memakai sunblock SPF tinggi ya gengs. Bawa topi dan yang
penting adalah kacamata hitam biar tidak silau hehehe. Kota Tua merupakan
peninggalan VOC pemerintahan Belanda. Bangunan disini masih bergaya Eropa dan
dilestarikan. Salah satu yang menarik perhatianku adalah sekumpulan burung
merpati di depan Cafe Batavia. Tak hanya itu disini juga banyak seniman
jalanan yang mengamen dengan cara menjadi patung. Wah seperti di luar negri ya
gengs.
Di sekeliling Kota Tua terdapat
gedung-gedung tua yang juga merupakan asset BUMN, sepeti Kantor Pos Indonesia,
Gedung Jasindo, Kantor Gubernur Belanda tempo dulu yang kini sudah beralih
fungsi menjadi Museum. Lalu ada juga beberapa Meriam penginggalan Belanda dan
beberapa museum.
Cafe Batavia |
Gedung Jasindo |
Kantor Pos Indonesia |
Museum Fatahillah |
Meriam Si Jagur |
Tiba-tiba terdengar suara sirene
kencang dari Museum Fatahillah. Lalu banyak orang yang berkumpul di depan
Museum Fatahillah. Hoooo ternyata ada drama dan flasmob sebagai pembukaan
COCOFEST. Walau panas terik, namun para talent sangat bersemangat dan juga para
pengunjung begitu antusias melihat performance. Ide performancenya sangat
kreatif menurutku. Menggabungkan berbagai ciri khas Indonesia mulai dari para
hantu seperti pocong, suster ngesot,kuntilanak, tuyul, genderuwo, sundel
bolong. Lalu ada superhero lokal, wiro sableng, si buta dari gua hantu, gatot
kaca, hanoman dan si pitung. Tak hanya itu ada juga tarian Ratoeh Jaro dari
Aceh seperti saat pembukaan Asean Games 2018, lalu ada kuda lumping dan debus.
Si centil Syahrini juga ada lho. Hayooo kebayang tidak bagaimana drama
lengkapnya. Aku dokumentasikan videonya di twitterku gengs, check aja di twitterku ya
Acara heboh tersebut merupakan
serangkaian acara pembukaan COCOFEST. COCOCFEST adalah kependekan dari Content
Creation Festival. Ajang festival
kreatif yang didukung oleh BUMN ini menantang para anak muda Indonesia untuk
berkreasi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Cara ikutan COCOFEST
cukup mudah. Upload konten kreatif terkait BUMN di Instagram, bisa berupa foto
atau video. Tag akun @COCOFESTINDONESIA, tag 3 akun BUMN terkait, lalu tag 3
orang temanmu dan ajak mereka untuk ikutan juga. Sertakan caption menarik pada
kontenmu dan gunakan #BUMNNYATABUATKITA
#BUMNHADIRUNTUKKITA. Yang dimaksud konten terkait BUMN itu bisa berupa bangunan
BUMN maupun produk BUMN. Info lengkapnya bisa kamu lihat di COCOFESTINDONESIA
Hadiahnya banyak banget lho
gengs, ada 20 juta dan juga bonus tambahan 30 juta plus trip ke Labuan Bajo.
Ngiler banget kan ya? Yuuukk aahh ikutan !
Tidak ada komentar :
Posting Komentar