Heyho girls….
Dulu bayanganku jika tinggal di
luar negri, aku bakal lebih mudah mendapatkan makeup yang kadang suka lama
masuk Indonesia. Saat ini aku sedang tinggal di Maroko, sayangnya aku tinggal
di kota Safi yang berjarak sekitar 4 jam dari kota besarnya yaitu Cassablanca.
Gerai brand ternama yang aku lihat adalah flormar. Awalnya aku iseng lihat –
lihat karena aku belum pernah mendengar tentang brand Flormar. Aku pikir brand
ini asli Maroko, tapi ternyata brand ini keluaran dari Milan. Namun Flormar
disini made in turkey. Don’t worry, Flormar sudah resmi masuk Indonesia kok.
Jadi kamu bisa juga icip – icip Flormar. Setelah swatch sana – sini, akhirnya
aku putuskan untuk membeli single eyeshadownya.
Fyi, Safi merupakan kota kecil
dipinggir laut. Kosmetik yang masuk sini kebanyakan dari Cina. Yup sudah
ditebak, banyak palsunya. Kamu bisa menemukan eyeshadow palette naked 5 , The
balm palette, Huda Beauty Eyeset yang terdiri dari mascara dan eyeliner kalau
tidak salah, Lime crime, dll. Banyak deh pokoknya, sampai melebihi koleksi asli
brand tsb. Halu deh hahahaa. Sedihnya, produk tsb laku keras. Alasannya adalah
karena harganya yang murah. Untuk brand asli, aku hanya menemukan gerai
Flormar, Avon, Yves Rotcher dan Maybelline (ini cuma nyempil doang c). Harga
mereka bisa 5 – 10x lebih mahal dibanding yang dari cina. Untuk masalah
skincare, masih bisa beli yang asli di apotik atau di supermarket.
Back to topic, Flormar ini gerai
makeup pertama yang aku lihat saat awal tinggal di Safi. Gerainya tidak terlalu
besar tapi testernya lengkap dan mbak BA nya super ramah. Walau dia minim
English tapi tetap sabar menjawab segala pertanyaan. Aku puas lha coba – coba semua
tester disana.
Price : 48 DH atau setara dengan Rp 63.764. Aku tidak tahu berapa harganya di Indonesia hehehe
Packaging : Patented design. Bulat dengan bagian depannya berbentuk
cekung. Warna hitam dove membuat packagingnya menjadi sangat berkelas.
Packaging tsb juga kokoh dan tidak gampang pecah. Sudah 2x terjatuh ke lantai
tapi tidak rusak, pecah, bahkan eyeshadownya pun masih aman.
Shade : Warna yang aku beli
adalah pearly copper. Alasannya karena aku belum punya shade ini sebelumnya.
Menurutku warna coppernya sangat cantik. Apalagi saat aku beli eyeshadow ini
saat musim gugur, jadi tema-nya pas. Ternyata malah selama musim gugur males
keluar karena dingin hahahaa.
Sesuai namanya, pearly copper ini
memiliki kilauan yang halus. Jika terpantul cahaya maka akan merefleksikan
warna yang berbeda. Pada cahaya biasa warnanya seperti kecoklatan namun jika
terpantul cahaya warnanya lebih kemerahan.
Cara aplikasi :
Saat swatch di tangan, warnanya
sangat bagus. Pigmentasinyapun oke. Sekali swatch warnanya sudah keluar. Tapi ternyata saat
pertama kali diaplikas ke mata, kok malah beda warnanya. Jauh dari ekspetasi.
Oia, kulit di kelopak mataku ini berminyak. Sebelum memakai eyeshadow aku
selalu memakai primer dan kali ini setelah memakai primer aku tambahkan bedak
agar kelopak mataku menjadi lebih matte.
Aku coba aplikasikan eyeshadow
dengan 3 cara yaitu dengan jari, kuas kering dan kuas basah. Hasil
perbandingannya dapat kamu lihat pada gambar diatas.
Pengaplikasian dengan menggunakan
jari membuat pearly-nya tidak keluar. Seperti eyeshadow biasa dan warnanya
menjadi kecoklatan. Kalau menggunakan kuas kering, aku kurang suka. Malah agak
berantakan jadinya. Jadi bagian sini ada pearly, bagian sana tidak ada. Sudah
coba di baur tapi hasilnya sama. Yang terbaik adalah menggunakan metode kuas
basah. Cara ini membuat warnanya sangat keluar dan pearlynya sangat rapi. Warna
yang terlihat juga menjadi copper dan cantik.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar