Translate

Sabtu, 20 Januari 2018

Topkapi Palace. Istana Terbesar Kedua Di Dunia Yang Cantik Dan Megah

Assalamulaikum people ! Topkapi Palace atau  Istana Topkapi merupakan istana terbesar kedua di dunia. Jadi kalau kamu berkunjung kesini, datanglah dari pagi hari agar kamu puas menjelajah area istana yang sangat luas. Daya Tarik utama istana ini adalah Ruangan Sucinya yang menyimpan beberapa peninggalan asli Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan beberapa Nabi lainnya.




Harga Tiket
Harga tiket masuk Istana Topkapi adalah 40 TL untuk dewasa sedangkan anak dibawah 12 tahun gratis. Jika ingin hemat kalian bisa membeli Museum Pass seharga 85 TL yang bisa digunakan untuk masuk ke beberapa musem di Turki. Kartu ini berlaku selama 3 hari saja. Selain itu pemegang Museum Pass bisa menghemat waktu karena tidak harus selalu mengantri di loket pembelian karcis yang lumayan panjang dan ada jalur khusus pemegang museum pass.

Setelah membeli tiket kami dihampiri oleh beberapa tour guide yang menawarkan jasanya. Tapi sayang sekali harga yang ditawarkan sangatlah mahal. Tour private seharga 110 TL per orang dan tak bisa ditawar tapi sedikit memaksa untuk memakai jasa mereka. Malah mereka seperti sedikit ‘menye’ dengan mengatakan rugi tidak memakai guide tour, percuma lihat – lihat tanpa tahu apa-apa, paling juga nanti tersesat di dalam. Oooh yeeaahh thank you sir hehehe.

Ternyata setelah melewati gate, terdapat penyewaan semacam radio tape, hmmm aku lupa namanya apa. Kotak kecil yang dilengkapi headset ini berisikan informasi tentang Topkapi Palace. Disewakan seharga 15 TL atau 30 TL aku lupa harganya, maaf yaaa hehehee. Sayangnya saat aku kesana karena sedang ramai sekali turis jadi habis. (-_-). Jadi alat ini bisa banget buat pengganti guide tour yang mahal.




Beberapa menit setelah memasuki Topkapi Palace baru terasa, memang sedikit agak lost tanpa penjelasan dari guide. Area istana yang sangat luas ini dibagi menjadi 3 dan mencakup beberapa bagian, seperti dapur, harem, tempat suci dan beberapa tempat lainnya (lupa eeuyy). Itulah nak kau kualat dengan bapak guide tour yang menye, hahahha. Untungnya karena sedang padat pengunjung yang juga pada sewa guide tour, kita nyempil aja lompat sana lompat sini pura – pura liatin detail sambil pasang kuping curi – curi dengar hehheee. So I’m sorry kalau penjelasan tempatnya tidak begitu detail ya guys.

Sejarah Singkat Topkapi Palace
Istana Topkapi berdiri diatas reruntuhan kuno para kaisar Bizantium. Pembangunan Istana Topkapi diperintahkan oleh Sultan Mehmed II (Muhammad Al Fatih) setelah beliau berhasil menaklukkan Konstantinopel dan merubahnya menjadi Istanbul pada tahun 1453.

Didepan area dapur istana
Pada tahun 1459 Sultan Mehmed II memerintahkan untuk membangun Istana Topkapi sebagai tempat tinggal keluarga kesultanan sekaligus pusat pemerintahan. Istana Topkapi merupakan saksi bisu dari sejarah kejayaan dan kekuatan Khalifah Islam di bawah pimpinan Dinasti Utsmaniyah ( Turki Ottoman ). Kekhalifan Islam pada Dinasti Utsmaniyah sangatlah luas yaitu meliputi daerah Eropa, Afrika, Asia hingga ke Indonesia lho. Dinasti ini berjaya selama 4 abad lamanya hingga runtuh oleh sekularisme pada tahun 1924. Runtuhnya dinasti ini juga menandakan berakhirnya Fase ketiga dunia menurut Islam, yaitu jaman kekaisaran yang agung. Setelah berdiri Republik Turki maka Istana Topkapi ini tidak digunakan lagi dan dialihfungsikan sebagai museum.

Istana Cantik dan Megah
Luas Istana Topkapi adalah 700.000 m2. Luas sekali guys. Saranku kamu kesini sejak pagi hari. Kami berkunjung saat sudah siang hari. Pengunjungnya sudah sangat ramai sehingga kurang enak untuk berfoto ria, kami juga jadi terburu – buru menjelajah istana yang luas ini karena takut kesorean. Sungguh kalau aku berkunjung ke istana ini lagi, aku mau seharian bermain di istana ini.

Detail dari berbagai ruangan di Istana Topkapi ini sungguh cantik. Dinding dan langit – langit ruangan berlukiskan aneka gambar dengan perpaduan corak warna – warni yang dibingkai kembali dengan garis berwarna emas. Gambar – gambar di Istana ini sesuai dengan ajaran Islam yang melarang menggambar makhluk hidup. Lukisan didominasi oleh bentuk geometri dan kaligrafi arab. Semuanya menghasilkan art yang sangat indah dipandang mata.

Salah satu taman yang sejuk dipandang mata
Kecantikan istana ini tak hanya terletak dari bangunannya yang megah dan berdetail mengagumkan, tapi juga view dari berbagai sudut Istana. Sebelum masuk gate kita akan ditemani oleh pohon – pohon besar yang rindang. Lalu setelah masuk gate juga terdapat taman – taman yang indah. Sayangnya saat aku datang pada awal April, bunga – bunga musim semi tulip dan mawar belum mulai bermekaran. Terbayang betapa akan begitu indahnya istana ini dengan hamparan luas bunga – bunga yang indah.

Sebelum masuk gate sudah dimanjakan dengan pohon dan taman bunga
Istana Topkapi juga terletak diatas bukit yang langsung menghadap ke Selat Bosphorus, Tanjuk Tanjung Emas (The Golden Horn) dan Laut Marmara. Pada area ini terdapat bangunan cantik dengan pilar – pilar besar nan kokoh berwarna putih yang langsung menghadap ke Selat Bosphorus. Instagrammable lah ya, tapi sayang padat banget pengunjung. Jadi susah untuk menemukan spot foto yang tanpa ada orang lain yang akan masuk frame anda. Lalu dibagian bawahnya juga terdapat café yang juga sama saja ramainya. Padahal perut sudah sangat lapar sehabis mengitari istana yang luas ini. Alhasil kami makan di café di luar Istana.

Di belakang kami adalah Selat Bosphorus dan Galata Tower

Museum Suci Islam


Di depan Museum Suci
Ini adalah tempat terpenting menurutku di Istana Topkapi. Pada area ini kita dilarang menyalakan kamera. Tidak boleh foto dan video di dalam ruangan ini. Antriannya panjang sekali dan harus terus berjalan, jadi tidak bisa berhenti selama beberapa detik untuk menatap benda – benda suci itu. Penjagaan di area ini sangat ketat sekali. Banyak pengawal yang berdiri di tiap sudut dan menjaga antrian agar tetap tertib.

Ada apa saja di sini?

Di Istana Topkapi kamu dapat melihat sorban Nabi Ibrahim AS, tongkat Nabi Musa AS dan yang lebih merinding adalah kamu bisa melihat beberapa barang peninggalan dari Nabi Muhammad SAW. Ada jubah atau mantel Rasulullah yang disimpan di dalam peti emas. Sayangnya tidak dibuka, jadi aku hanya melihat peti emasnya saja. Lalu juga terdapat potongan jenggot Rasulullah yang juga tersimpan dalam kotak kecil yang tertutup. Jadi kami hanya melihat kotaknya. Alhamdulillah masih ada barang yang dapat kita saksikan langsung, yaitu cangkir Nabi, sandal Nabi, surat Nabi kepada seorang Raja dan cincin stempel Nabi. Bergidik bulu roma ini memandangnya. Subhanallah rasanya ingin menangis melihat itu semua. Kita memang tidak pernah melihat secara langsung di dunia Nabi Muhammad SAW namun melihat peninggalan beliau seakan beliau sedang dekat bersama kita. Semoga kelak kita akan bertemu langsung oleh Nabi kita semua Muhammad SAW di akhirat, aamiin.
Selain Itu kita juga dapat melihat baju dari Fatimah, pedang – pedang perang, baju tirani dan peralatan perang lainnya milik para sahabat Rasulullah dan para ksatria dinasti Utsmaniyah. Tinggi pedangnya super amazing, bahkan ada yang melebihi tinggi badanku lho. Makanya bisa memenggal kepala orang dengan sekali tebas ya. Baju perangnya juga terlihat sangat kokoh dan berat, entah berapa kg bobotnya. Terbayang betapa hebatnya para mujahid jaman dulu ya.



Sayang seribu sayang tidak semua tempat di Istana Topkapi kami masuki atau seenggaknya kami nikmati dengan santai tanpa terburu - buru. Hal ini dikarenakan karena keterbatasan waktu. Aku dan suami dikejar waktu karena kami ada undangan dinner bersama keluarga Anli, keluarga asli orang Turki. Ergin anli adalah sahabat onlineku, kami sudah chatting selama 7 tahun lebih. Sejak aku belum menikah dan sejak Yigit, anaknya Ergin masih dalam kandungan. Tak disangka akhirya kami akan bertemu. So next time kalau kesini harus dari pagi biar puas main di Istana yang sangat cantik ini.

Dinner dengan Keluarga Anly, warga asli Turki sahabat kami.

Kamu juga bisa lihat video vlog aku saat di Topkapi Palace lhoo, tinggal main - main ke Youtube yaa.



Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Back to Top